Lebih dari 21 Ribu Guru PAI Ikuti UKMPPG: Komitmen Nyata Menuju Pendidikan Bermutu
Mari Kita Mulai dengan Sebuah Pertanyaan…
Apakah Anda percaya bahwa kualitas pendidikan sangat bergantung pada kualitas guru? Jika ya, maka Anda akan setuju bahwa guru yang berkualitas tidak hanya lahir dari ruang kelas, tapi juga dari proses pendidikan dan uji kompetensi yang ketat.
https://ppg.kemenag.go.id/news/detail/KTJAS/nasional
Nah, tahukah Anda bahwa baru-baru ini, lebih dari 21 ribu guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah mengikuti Uji Pengetahuan dalam rangkaian Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG)? Tepatnya, sebanyak 21.752 peserta mengikuti ujian yang berlangsung selama dua hari pada 17–18 Mei 2025. Yuk, kita bedah lebih dalam bagaimana proses ini berlangsung, apa makna di baliknya, dan mengapa ini begitu penting bagi wajah pendidikan Indonesia ke depan.
Apa Itu UKMPPG?
Sebelum masuk ke angka dan fakta, mari kita pahami dulu. UKMPPG atau Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru merupakan evaluasi akhir bagi mahasiswa PPG. Uji ini menjadi penentu, apakah mereka layak menyandang status sebagai guru profesional dengan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial yang sesuai dengan standar nasional. Khusus untuk Pendidikan Agama Islam (PAI), UKMPPG bukan hanya ujian biasa. Ini adalah bentuk ikhtiar Kementerian Agama untuk memastikan bahwa guru PAI mampu membentuk karakter siswa dengan nilai-nilai spiritual, moral, dan sosial yang kuat.
Sebaran Peserta dan Lokasi Ujian
Dari total 21.752 peserta, 21.685 merupakan peserta first taker—yaitu mereka yang mengikuti ujian untuk pertama kalinya. Sementara 67 peserta adalah retaker, atau peserta yang mengulang ujian karena belum lulus pada kesempatan sebelumnya. UKMPPG kali ini diselenggarakan secara daring (online) namun terpusat di 11 Tempat Uji Pengetahuan (TUP), antara lain:
- UIN Sunan Gunung Djati Bandung
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
- UIN Sunan Ampel Surabaya
- UIN Walisongo Semarang
- UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
- UIN Alauddin Makassar
- UIN Raden Fatah Palembang
- UIN Mataram
- UHN I Bagus Sugriwa Bali
- IAKN Ambon
Sistem uji berbasis domisili memastikan efisiensi dan keterjangkauan peserta tanpa harus datang langsung ke lokasi fisik, tetapi tetap dalam pengawasan dan pengendalian ketat.
Komitmen Pemerintah: Menjadikan Guru PAI Pilar Utama Karakter Bangsa
Dalam sambutannya, Dirjen Pendidikan Islam, Prof. Suyitno, menegaskan pentingnya integritas dan profesionalisme guru PAI. Menurut beliau: “Melalui PPG dan UKMPPG, pemerintah ingin memastikan bahwa guru PAI benar-benar mampu mengajarkan nilai agama kepada generasi muda dengan kompetensi yang unggul.” Suyitno menekankan bahwa kualitas pendidikan tidak bisa dipisahkan dari kualitas guru. Pendidikan adalah pilar bangsa, dan guru adalah penopangnya. Maka tidak ada jalan pintas selain memperkuat kompetensi, karakter, dan inovasi guru.
Lebih dari Sekadar Ujian: Ini Proses Pembentukan Karakter Profesional
Direktur Pendidikan Agama Islam, Dr. H. M. Munir, juga menyampaikan hal yang senada. Menurutnya, UKMPPG bukan sekadar formalitas, tapi merupakan bagian dari proses penting menuju profesionalisme: “Ini bukan sekadar ujian. Ini adalah tahapan penting dalam membentuk guru profesional yang tak hanya menguasai materi, tapi juga memiliki kepribadian unggul dan kemampuan mendidik yang solutif.” Beliau juga menambahkan bahwa guru PAI hasil UKMPPG nanti bukan hanya pendidik di kelas, tapi juga agen perubahan di masyarakat. Mereka harus mampu menjadi pelita yang menyejukkan, inklusif, dan moderat dalam menyampaikan ajaran agama.
Tantangan Masa Kini: Mendidik Bukan Hanya Mengajar
Kita hidup di era digital, dengan tantangan moral, sosial, dan teknologi yang semakin kompleks. Maka guru agama dituntut lebih dari sekadar menyampaikan materi. Mereka dituntut untuk:
- Membangun karakter siswa sejak dini
- Menanamkan nilai-nilai Pancasila, toleransi, dan etika
- Menjadi role model yang konsisten dalam kehidupan sehari-hari
Itulah mengapa Kemenag menekankan bahwa PPG dan UKMPPG adalah proses strategis, bukan administratif semata.
Peran LPTK: Kolaborasi yang Menguatkan
Kementerian Agama, melalui Direktorat PAI, tidak berjalan sendiri. Mereka berkolaborasi dengan LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan), perguruan tinggi, dan stakeholder lainnya. Tujuannya jelas: menghasilkan lulusan PPG PAI yang berkualitas tinggi, siap pakai, dan mampu berkontribusi dalam penguatan pendidikan nasional.
Mengapa Anda Harus Peduli?
Jika Anda adalah guru, calon guru, atau stakeholder pendidikan, maka kabar ini adalah wake up call. Proses ini menunjukkan bahwa profesi guru bukan lagi profesi biasa. Guru dituntut untuk terus belajar, beradaptasi, dan tumbuh. UKMPPG menjadi simbol bahwa pemerintah serius dalam memperbaiki kualitas guru. Dan itu berarti, pendidikan di Indonesia akan melaju ke arah yang lebih baik.
Harapan: Guru PAI yang Mencerahkan Zaman
Melalui pelaksanaan UKMPPG tahun ini, harapan besar disematkan pada para guru PAI yang akan lulus. Mereka diharapkan menjadi:
- Guru profesional dan berdedikasi
- Pemimpin karakter di kelas
- Penjaga nilai-nilai luhur bangsa
- Inspirator di tengah masyarakat yang majemuk
Seperti yang ditegaskan oleh Munir: “Pendidikan agama Islam harus hadir dengan wajah yang menyejukkan, inklusif, dan solutif. Dan semua itu bermula dari kualitas gurunya.”
Penutup: Momentum yang Tak Boleh Disia-siakan
21.752 guru PAI yang mengikuti UKMPPG pada Mei 2025 ini bukan sekadar angka. Mereka adalah representasi dari harapan bangsa. Dari ruang-ruang ujian virtual itu, kita berharap akan lahir pendidik yang tangguh, berintegritas, dan siap membentuk generasi emas Indonesia. Jadi, mari kita dukung upaya ini. Kita dorong lebih banyak guru PAI untuk terus belajar, meningkatkan diri, dan menyambut perubahan zaman dengan semangat pembelajar sejati. Dan bagi Anda, para guru yang saat ini sedang berjuang di jalur PPG dan UKMPPG, percayalah: Anda bukan hanya mengajar—Anda sedang membentuk masa depan bangsa. Teruslah semangat, teruslah belajar, dan jadilah cahaya terang bagi pendidikan Indonesia.Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa cek situs resmi Kemenag dan Direktorat PAI. Tetap semangat dan pastikan Anda menjadi bagian dari guru hebat Indonesia!