Era Baru MPLS Telah Tiba! Kemendikdasmen Genjot "MPLS Ramah": Bebas Perploncoan, Penuh Cinta, dan Berorientasi Karakter!

Era Baru MPLS Telah Tiba! Kemendikdasmen Genjot "MPLS Ramah": Bebas Perploncoan, Penuh Cinta, dan Berorientasi Karakter! 

Halo, para orang tua, guru, dan calon peserta didik baru di seluruh Indonesia! Musim ajaran baru selalu membawa semangat baru, dan tak bisa dipungkiri, juga sedikit kecemasan. Terutama bagi murid baru, memasuki lingkungan sekolah yang sama sekali asing bisa menjadi tantangan. Dulu, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sering kali diwarnai kekhawatiran akan praktik perploncoan atau kegiatan yang tidak mendidik. Namun, siap-siap menyambut perubahan besar! 

https://www.kemendikdasmen.go.id/siaran-pers


Kabar gembira datang dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Mereka sangat serius dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan menyenangkan sejak hari pertama. Buktinya? Kemendikdasmen melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) baru saja menyelenggarakan webinar penting tentang Sosialisasi Panduan Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah. Acara ini disiarkan langsung di kanal YouTube Kemendikdasmen pada 8 Juli 2025, menjadi penanda dimulainya era baru MPLS di Indonesia! 

Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah PAUD

Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah SD/MI

Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah SMP/MTs

Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah SMA/SMK/MA

Webinar ini tidak main-main. Narasumber yang hadir adalah jajaran pimpinan teras Kemendikdasmen, membuktikan komitmen penuh mereka: Sekretaris Jenderal, Suharti; Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Gogot Suharwoto; Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus, Tatang Muttaqin; serta Kepala Pusat Penguatan Karakter, Rusprita Putri Utami. Ini adalah sinyal kuat bahwa "MPLS Ramah" bukan sekadar wacana, melainkan kebijakan yang diusung dan diawasi langsung oleh para pembuat keputusan tertinggi. 


Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah PAUD

Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah SD/MI

Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah SMP/MTs

Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah SMA/SMK/MA


Membangun Budaya Positif dari Hari Pertama: Inti dari MPLS Ramah 

Penerbitan Surat Edaran (SE) dan Panduan Pelaksanaan MPLS Ramah menjadi landasan resmi bagi semua satuan pendidikan untuk menyelenggarakan MPLS yang berorientasi pada penguatan karakter murid dan perwujudan pendidikan bermutu dengan pelibatan partisipasi semesta. Anda bisa mengunduh SE MPLS Ramah ini melalui laman resmi Kemendikdasmen di https://cerdasberkarakter.kemendikdasmen.go.id/mplsramah/. Jangan sampai terlewat, ya! 

Pada kesempatan webinar tersebut, Sekretaris Jenderal, Suharti, dengan penuh semangat mengungkapkan bahwa webinar ini bertujuan memberikan pemahaman yang komprehensif dan inspirasi dalam menyelenggarakan MPLS Ramah yang positif, inklusif, dan mendukung tumbuh kembang para murid secara optimal. 

Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah PAUD

Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah SD/MI

Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah SMP/MTs

Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah SMA/SMK/MA

"Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah merupakan momen penting dan strategis dalam proses adaptasi murid baru di lingkungan satuan pendidikan baru. Masa pengenalan lingkungan satuan pendidikan bukan sekadar kegiatan seremonial atau rutinitas tahunan, tetapi menjadi bagian penting dari proses membangun budaya positif di satuan pendidikan,” ucap Sesjen Suharti dalam sambutannya. Pernyataan ini menampar anggapan bahwa MPLS hanya formalitas. Justru sebaliknya, ini adalah fondasi awal pembentukan budaya sekolah yang positif. 

Suharti juga menjelaskan lebih lanjut, bahwa melalui masa pengenalan ini, setiap murid baru diharapkan dapat mengenal nilai-nilai sekolah, memahami lingkungan belajar, membangun interaksi positif dengan guru dan teman sebaya, serta menumbuhkan semangat belajar yang menyenangkan. Ini adalah tujuan yang sangat mulia! "Oleh karena itu dalam masa pengenalan ini, pelaksanaannya harus dirancang secara menyeluruh, bermakna, dan berfokus pada kebutuhan perkembangan para murid,” tuturnya. Ini menekankan bahwa setiap kegiatan MPLS harus memiliki tujuan pedagogis yang jelas, bukan sekadar mengisi waktu. 

Ia juga menegaskan komitmen Kemendikdasmen dalam menghadirkan perubahan nyata dalam lingkungan belajar yang berpihak pada anak. "Salah satunya adalah menyusun Panduan Pelaksanaan MPLS Ramah yang dapat digunakan oleh semua satuan pendidikan sebagai rujukan resmi,” terang Sesjen Suharti. Jadi, setiap sekolah kini memiliki panduan jelas untuk melaksanakan MPLS yang benar-benar ramah dan mendidik. 

Panduan ini tidak hanya untuk murid, lho! Suharti menambahkan, "Panduan Pelaksanaan MPLS Ramah ini, guru juga menjadi lebih memahami karakteristik dan kebutuhan perkembangan setiap murid baru, sehingga mampu merancang proses pembelajaran mendalam yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.” Ini berarti guru akan lebih siap menghadapi murid baru, memahami latar belakang mereka, dan menciptakan pengalaman belajar yang personal dan menyenangkan. 

Di akhir sambutannya, Sesjen Suharti mengajak seluruh pemangku kepentingan – insan pendidikan dan orang tua – untuk saling memberikan penguatan agar menjadikan MPLS Ramah sebagai momen yang menyenangkan. “Mari kita jadikan MPLS Ramah sebagai momen transisi yang menggembirakan dan membangun bagi anak-anak kita. Bukan beban, tapi harapan. Bukan ketakutan, tapi menumbuhkan rasa aman dan nyaman,” pungkasnya. Sebuah ajakan yang menyentuh hati, bukan? MPLS harusnya menjadi gerbang yang ramah, bukan dinding yang menakutkan. 

Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah PAUD

Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah SD/MI

Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah SMP/MTs

Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah SMA/SMK/MA


Memperkuat Karakter dan Profil Lulusan: Visi di Balik MPLS Ramah 

Di sela-sela sambutan, Sesjen Suharti kembali menekankan esensi dari MPLS Ramah. Ia berpesan agar setiap satuan pendidikan dapat melaksanakan MPLS Ramah sesuai Panduan Pelaksanaan dengan humanis, tanpa kekerasan, tanpa perploncoan, dan penuh kebermaknaan. "Panduan MPLS Ramah ini bukan hanya soal pengenalan fisik sekolah, tetapi juga penumbuhan dan penguatan karakter. Bukan hanya ditujukan untuk pembekalan pada murid tetapi juga banyak manfaatnya untuk para guru,” tegasnya. Ini menunjukkan bahwa MPLS Ramah adalah program yang holistic, menyentuh baik aspek fisik maupun psikis, serta memberikan manfaat ganda bagi murid dan guru. 

https://www.kemendikdasmen.go.id/siaran-pers

Lebih lanjut, Kepala Pusat Penguatan Karakter, Rusprita Putri Utami, menyampaikan bahwa kebijakan MPLS Ramah dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang berkesadaran (Mindful), bermakna (Meaningful), dan menggembirakan (Joyful). Tiga kata kunci ini menjadi ruh dari MPLS Ramah, dengan tujuan utama untuk memperkuat karakter dan profil lulusan. 

Rusprita juga menjelaskan detail pelaksanaan berdasarkan Surat Edaran Mendikdasmen: MPLS Ramah akan dilaksanakan selama lima hari di minggu pertama tahun pelajaran baru dan berlaku pada jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK. Namun, ada pengecualian penting untuk satuan pendidikan berasrama atau boarding school. "Pengecualian untuk satuan Pendidikan berasrama atau boarding school dapat disesuaikan sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan karena memiliki kebutuhan adaptasi yang lebih kompleks,” ujar Rusprita. Ini menunjukkan fleksibilitas Kemendikdasmen dalam memahami kebutuhan unik berbagai jenis sekolah. 

Tujuan utama dari MPLS Ramah, menurut Rusprita, sangatlah jelas: 

Menumbuhkan dan menguatkan karakter serta profil lulusan: Ini adalah inti dari program. MPLS menjadi titik awal pembentukan karakter Pancasila. 

Membantu murid baru beradaptasi secara sosial dan emosional: Transisi ke lingkungan baru seringkali sulit. MPLS Ramah memfasilitasi adaptasi ini dengan bimbingan dan kegiatan positif. 

Mengenalkan kurikulum, sarana prasarana, dan budaya satuan pendidikan: Murid perlu tahu apa yang akan mereka pelajari, fasilitas yang tersedia, dan nilai-nilai yang dijunjung sekolah. 

Menjadi dasar pemetaan kebutuhan perkembangan murid oleh guru: Guru akan menggunakan momen MPLS untuk mengamati dan memahami kebutuhan individual setiap murid, sehingga pembelajaran selanjutnya bisa lebih efektif. 

Hal tersebut juga menjadi salah satu wadah pembiasaan positif murid yang dimulai dari menyapa guru, bersikap sopan, dan menjaga kebersihan serta saling menghormati satu sama lain. Ini adalah praktik baik yang ditanamkan sejak dini, membangun fondasi etika dan sopan santun. 

Rusprita juga menekankan bahwa kegiatan MPLS Ramah dalam pelaksanaannya dibagi menjadi dua bagian. "Kegiatan yang bersifat wajib harus dilaksanakan dengan mengacu pada silabus dan pilihan yang dipilih sesuai dengan ciri khas dan kebutuhan satuan Pendidikan masing-masing,” katanya. Ini memberikan ruang bagi sekolah untuk berkreasi sesuai identitasnya, selama tetap memenuhi inti tujuan MPLS Ramah. 

Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah PAUD

Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah SD/MI

Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah SMP/MTs

Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah SMA/SMK/MA


MPLS Ramah: Mengikis Praktik Buruk, Membangun Lingkungan Aman 

Mungkin ini adalah bagian yang paling melegakan bagi banyak pihak. Di sisi lain, MPLS Ramah juga dengan tegas menekankan hal-hal yang dilarang agar menghilangkan praktik perpeloncoan dan kekerasan. Ini mencakup: 

Menghilangkan praktik perpeloncoan: Tidak ada lagi kegiatan yang merendahkan atau mempermalukan murid baru. 

Tanpa kekerasan: Segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun verbal, dilarang keras. 

Segala bentuk aktivitas yang merugikan dan tidak mendidik para murid: Tidak ada lagi tugas aneh-aneh atau kegiatan yang tidak relevan dengan tujuan pendidikan. 

Kegiatan yang tidak membebani orang tua melalui pungutan dalam bentuk apapun: Ini penting untuk memastikan bahwa semua anak, tanpa memandang latar belakang ekonomi, dapat berpartisipasi penuh tanpa beban finansial tambahan. 

Larangan-larangan ini adalah bentuk perlindungan nyata bagi murid baru. Harapannya adalah agar transformasi budaya sekolah yang dimulai sejak hari pertama dalam bentuk MPLS Ramah ini dapat menjadi gerbang menuju pendidikan yang memuliakan murid, mengedepankan karakter, dan membangun ekosistem aman, nyaman, dan menggembirakan di sekolah. Ini adalah impian kita semua, bukan? Sebuah sekolah yang menjadi rumah kedua bagi anak-anak, tempat mereka merasa aman, dihargai, dan semangat untuk belajar. 

Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah PAUD

Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah SD/MI

Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah SMP/MTs

Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah SMA/SMK/MA


Masa Depan Pendidikan yang Penuh Senyum dan Harapan 

Jadi, para pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia, mari kita sambut era baru MPLS ini dengan tangan terbuka. Penerbitan Surat Edaran dan Panduan Pelaksanaan MPLS Ramah oleh Kemendikdasmen adalah langkah maju yang sangat signifikan. Ini adalah komitmen konkret untuk mewujudkan lingkungan belajar yang benar-benar berpihak pada anak. 

Sebagai orang tua, pastikan Anda memahami panduan ini dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sekolah. Bagi para guru dan kepala sekolah, jadikan panduan ini rujukan utama, berinovasi dalam pelaksanaannya, dan pastikan tidak ada lagi praktik-praktik yang merugikan murid. Dan bagi para murid baru, jangan takut! Sekolah Anda kini siap menyambut Anda dengan senyum, kehangatan, dan pengalaman belajar yang menggembirakan. 

Bagaimana menurut Anda, apakah MPLS Ramah ini akan benar-benar menjadi titik balik positif bagi pendidikan kita? Mari kita bersama-sama mengawal dan mendukung pelaksanaan kebijakan ini demi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih cerah!

Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah PAUD

Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah SD/MI

Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah SMP/MTs

Unduh Buku Rujukan MPLS Ramah SMA/SMK/MA

SiennaGrace

Selamat datang di DidikDigital.com! Kami hadir sebagai sahabat setia para pendidik. Temukan beragam artikel dan sumber daya: dari modul ajar praktis, update kurikulum terbaru (Dikdasmen & Kemenag), hingga tips meningkatkan kualitas pengajaran dan informasi asuransi yang melindungi profesi guru. Edukasi terbaik, kesejahteraan terjamin!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama