Unduh Modul Ajar Kurikulum Merdeka PAUD (Usia 3-4 Tahun): Dunia Semakin Luas, Yuk Bereksplorasi Bersama!

Unduh Modul Ajar Kurikulum Merdeka PAUD (Usia 3-4 Tahun): Dunia Semakin Luas, Yuk Bereksplorasi Bersama! 


📚 Pendahuluan: Petualangan Belajar yang Semakin Seru! 

Halo, Ayah Bunda dan Guru Hebat! Selamat datang di Modul Ajar Kurikulum Merdeka yang dirancang khusus untuk anak-anak usia 3-4 Tahun. Di usia ini, si kecil sudah mulai aktif berkomunikasi, rasa ingin tahunya semakin besar, dan kemampuan motoriknya pun semakin berkembang. Mereka siap untuk menjelajahi konsep-konsep baru, berinteraksi lebih kompleks dengan teman sebaya, dan mengembangkan kemandirian yang lebih besar, semua melalui kekuatan bermain! Di Kurikulum Merdeka, kita percaya bahwa bermain adalah cara terbaik untuk belajar, di mana setiap kegiatan adalah kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara holistik (menyeluruh).

Unduh Modul Ajar Kurikulum Merdeka PAUD (Usia 3-4 Tahun): Dunia Semakin Luas, Yuk Bereksplorasi Bersama! 

Peran kita sebagai Ayah Bunda dan Guru di usia ini adalah sebagai pemandu, fasilitator, dan pendukung utama. Kita akan menyediakan lingkungan yang kaya stimulasi, aman, dan penuh kasih sayang, sehingga anak merasa nyaman untuk bereksplorasi, mencoba hal-hal baru, bertanya, dan mengekspresikan diri. Modul Ajar ini akan menjadi panduan bagi kita untuk merencanakan kegiatan yang: 

Sangat Fleksibel dan Menyesuaikan dengan Minat Anak: Setiap anak berkembang dengan kecepatannya sendiri. Modul ini dirancang agar kita bisa menyesuaikan kegiatan dengan minat, kebutuhan, dan tingkat perkembangan unik setiap anak. 

Berbasis Pengalaman Langsung dan Bermain Aktif: Anak-anak di usia ini belajar melalui pengalaman nyata dan interaksi yang menyenangkan. Kita akan mendorong gerak, eksplorasi, dan kreativitas. 

Mendorong Perkembangan Seluruh Aspek: Kita akan fokus pada perkembangan menyeluruh: mulai dari fisik-motorik, bahasa, sosial-emosional, hingga kognitif dan dasar-dasar literasi serta numerasi. 

Yuk, kita selami lebih dalam Modul Ajar ini dan ciptakan petualangan belajar yang tak terlupakan bagi si kecil! 


🧩 Modul Ajar: Fondasi Kemandirian dan Interaksi Lewat Bermain Aktif! 

Jadi, apa sih Modul Ajar itu untuk anak usia 3-4 tahun? Modul Ajar adalah dokumen lengkap berisi rencana kegiatan bermain yang disusun oleh guru/orang tua, sesuai dengan tujuan Kurikulum Merdeka. Kalian bisa menganggapnya seperti "buku ide kreatif" yang membantu kita merancang berbagai aktivitas seru untuk mendukung tumbuh kembang anak. 

Kenapa Modul Ajar ini penting untuk PAUD usia 3-4 tahun? Karena Modul Ajar punya beberapa kelebihan utama: 

Berpusat pada Anak dan Belajar Bermain: Kita tidak hanya "mengajar", tetapi menciptakan lingkungan di mana anak belajar secara alami melalui bermain. Setiap kegiatan dirancang untuk memicu rasa ingin tahu, inisiatif, dan kegembiraan anak. 

Fleksibel, Adaptif, dan Responsif: Modul ini sangat responsif terhadap kebutuhan anak. Kita bisa menyesuaikan kegiatan jika anak menunjukkan minat tertentu, atau jika mereka membutuhkan dukungan lebih di area perkembangan tertentu. 

Mendorong Eksplorasi Lebih Mendalam: Anak di usia ini mulai memahami hubungan sebab-akibat. Modul ini akan banyak mengajak anak untuk mengamati, mencoba, dan menemukan sendiri. 

Mengembangkan Seluruh Aspek Perkembangan (Holistik) dengan Fokus Lebih Lanjut: 

Nilai Agama dan Budi Pekerti: Membiasakan anak bersyukur, berempati, mengucapkan kata sopan (tolong, terima kasih, maaf), mulai memahami aturan sederhana, dan berbagi secara sukarela. 

Jati Diri: Mengembangkan kemandirian (makan sendiri, berpakaian sederhana, ke toilet mandiri dengan sedikit bantuan), mengenal dan mengelola emosi dasar, dan berinteraksi sosial (bermain bersama teman, bergantian, menyelesaikan konflik kecil). 

Dasar-dasar Literasi, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika (STEAM): Mengenalkan konsep dasar secara lebih terstruktur melalui kegiatan konkret. Contoh: Mengenal huruf awal nama, menceritakan kembali kisah sederhana (literasi), mengelompokkan benda berdasarkan dua atribut (ukuran dan warna - matematika), mencoba membuat konstruksi lebih kompleks (rekayasa), atau mengamati pertumbuhan tanaman (sains). 

Motorik Kasar & Halus: Melatih gerakan tubuh besar dengan koordinasi yang lebih baik (melompat dengan dua kaki, menyeimbangkan diri, melempar bola) dan gerakan tangan serta jari yang lebih presisi (menggunting, menggambar bentuk, menjiplak). 

Bahasa & Komunikasi: Meningkatkan perbendaharaan kata aktif, mendorong anak untuk berbicara dalam kalimat lengkap, menyampaikan ide, mendengarkan instruksi dua langkah, dan bertanya "mengapa?". 


🧭 Mengenal Isi Modul Ajar PAUD (Usia 3-4 Tahun): Apa Saja Bagiannya? 

Modul Ajar memiliki bagian-bagian penting yang membuat setiap kegiatan belajar terarah, lengkap, dan mudah diikuti. Ini dia bagian-bagiannya: 

Informasi Umum Modul: 

Identitas Modul: Seperti nama kelompok usia (Usia 3-4 Tahun), tema kegiatan (misal: "Tubuhku Hebat", "Lingkungan Bersih", "Aneka Bentuk"), alokasi waktu (durasi kegiatan harian atau mingguan), dan siapa yang menyusun (nama Guru/Orang Tua). 

Capaian Pembelajaran (CP) & Tujuan Pembelajaran (TP): Ini adalah target yang diharapkan anak bisa kuasai setelah bermain. Di Kurikulum Merdeka, anak usia PAUD berada di Fase Fondasi. Contoh: "Anak mampu mengenali huruf awal namanya" (CP), "Melalui permainan playdough, anak dapat membentuk huruf awal namanya" (TP). 

Profil Pelajar Pancasila: Nilai-nilai baik yang ingin kita kembangkan pada anak, disesuaikan dengan usia. Contoh: Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia (misal: memahami rasa syukur melalui makanan), Mandiri (misal: mengambil peralatan makan sendiri), Bernalar Kritis (misal: membandingkan ukuran benda), Kreatif (misal: membuat cerita dari gambar), BerkeBhinnekaan Global (misal: mengenal teman dari berbagai latar belakang), Gotong Royong (misal: membersihkan area bermain bersama). 

Sarana dan Prasarana: Apa saja alat, bahan, atau area yang akan digunakan. Di usia ini, bisa lebih bervariasi: balok berbagai ukuran, puzzle, kartu huruf/angka, alat musik sederhana, buku cerita yang lebih panjang, bahan alam (daun, batu), plastisin, sensory bin, dll. 

Target Peserta Didik: Modul ini dibuat untuk semua anak usia 3-4 tahun, namun bisa disesuaikan untuk anak dengan kebutuhan khusus (misal: anak yang perlu stimulasi bahasa lebih, atau anak yang sedang melatih keterampilan sosial). 

Komponen Inti (Kegiatan Bermain): 

Pendahuluan/Pembukaan: Bagaimana kita memulai kegiatan dengan cara yang menarik perhatian anak, mengulang pengetahuan sebelumnya, dan membangun suasana positif. Contoh: Mengajak anak berbagi pengalaman akhir pekan, menyanyikan lagu tema, atau menunjukkan benda misterius yang berkaitan dengan topik. 

Kegiatan Inti Bermain: Ini adalah bagian paling seru! Berisi deskripsi langkah demi langkah kegiatan bermain yang lebih terstruktur. 

Bermain Sensori & Eksplorasi: Aktivitas yang lebih terarah untuk mengamati. Contoh: Bermain di sensory bin dengan tema tertentu (misal: hewan laut dengan pasir dan kerang), membuat slime sederhana, atau eksperimen sederhana (misal: mengapa daun mengapung?). 

Bermain Motorik Kasar dengan Koordinasi: Aktivitas yang melibatkan gerakan tubuh besar dengan instruksi lebih kompleks. Contoh: Bermain obstacle course sederhana, melompat dengan satu kaki, melempar dan menangkap bola. 

Bermain Motorik Halus dengan Presisi: Aktivitas yang melibatkan gerakan tangan dan jari yang lebih detail. Contoh: Menggunting garis lurus, menjiplak bentuk, menggambar orang dengan bagian tubuh lengkap, menempel kolase, meronce manik-manik kecil. 

Bermain Bahasa & Komunikasi: Kegiatan yang mendorong anak berbicara lebih banyak. Contoh: Menceritakan kembali cerita yang didengar, bermain peran, menyebutkan nama benda dan fungsinya, bertanya "mengapa?" dan "bagaimana?". 

Bermain Kognitif & Pra-Literasi/Numerasi: Aktivitas yang mengenalkan konsep dasar secara lebih terstruktur. Contoh: Mencocokkan puzzle yang lebih kompleks, mengelompokkan benda berdasarkan dua atribut (warna dan bentuk), mengenal angka 1-10, mengenal huruf-huruf, mengikuti pola ABAB. 

Bermain Sosial-Emosional & Kolaborasi: Kegiatan yang melatih interaksi sosial lebih mendalam. Contoh: Bermain peran bersama teman, berbagi mainan secara adil, bergantian, menyelesaikan konflik kecil dengan bimbingan, atau membantu teman. 

Asesmen (Penilaian): Di PAUD, penilaian adalah proses berkelanjutan. Guru/Orang Tua akan mengamati bagaimana anak berinteraksi, mencoba, menyelesaikan tugas, dan menunjukkan minat serta perkembangan di berbagai area. Bentuknya bisa berupa catatan anekdot yang lebih rinci, lembar ceklis perkembangan, foto/video yang mendokumentasikan proses, atau portofolio hasil karya anak. Tujuannya untuk memberikan umpan balik, merencanakan kegiatan selanjutnya, dan berkomunikasi dengan orang tua. 

Refleksi Guru/Orang Tua dan Anak: Setelah kegiatan selesai, kita diajak untuk memikirkan: "Apakah tujuan pembelajaran tercapai? Apa yang anak kuasai dan area mana yang perlu dukungan lebih? Apa yang membuat kegiatan ini efektif?" Kita juga bisa mengajak anak berkomunikasi: "Apa yang paling seru hari ini? Apa yang kamu pelajari?" 

Lampiran: 

Lembar Observasi/Ceklis Perkembangan: Formulir yang lebih rinci untuk mencatat perkembangan anak. 

Bahan Bacaan untuk Guru/Orang Tua: Artikel tentang perkembangan anak usia 3-4 tahun, teori belajar anak usia dini, ide-ide bermain yang lebih kompleks, atau tips komunikasi efektif dengan anak. 

Media Pendukung: Gambar-gambar kompleks, kartu huruf/angka, pola-pola sederhana, atau daftar lagu anak-anak. 

Glosarium: Daftar istilah penting dalam Modul Ajar. 


📘 Contoh Mata Pelajaran / Area Perkembangan yang Dicakup dalam Modul Ajar PAUD (Usia 3-4 Tahun): 

Di PAUD Kurikulum Merdeka, kita menggunakan Area Perkembangan atau Lingkup Perkembangan yang saling terintegrasi. Fokusnya adalah pada pengalaman belajar yang menyenangkan dan holistik. 

Berikut adalah beberapa area yang tercakup dalam Modul Ajar PAUD (Usia 3-4 Tahun), dengan penekanan pada peningkatan kompleksitas dibanding usia sebelumnya: 

Nilai Agama dan Budi Pekerti: 

Mengenal dan menghargai keberagaman ciptaan Tuhan (manusia, hewan, alam). 

Melafalkan doa pendek sederhana. 

Mulai memahami konsep baik-buruk dalam tindakan. 

Menunjukkan empati dan berbagi. 

Mengucapkan kata sopan dan minta izin. 

Jati Diri (Sosial-Emosional & Kemandirian): 

Mengenal identitas diri dan keluarga. 

Mampu melakukan kegiatan personal (makan, minum, toileting) dengan lebih mandiri. 

Mengungkapkan emosi dengan kata-kata sederhana. 

Bermain kooperatif (bekerja sama dalam bermain peran atau membangun sesuatu). 

Menyelesaikan masalah sederhana dengan bantuan (misal: rebutan mainan). 

Mulai memahami dan mengikuti instruksi 2-3 langkah. 

Dasar-dasar Literasi, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika (STEAM): 

Literasi: Menceritakan kembali cerita dengan urutan sederhana, mengenali huruf awal namanya, mulai mengenal beberapa huruf abjad, membedakan gambar dan tulisan. 

Sains: Mengamati perubahan sederhana (es meleleh), mengenal lebih banyak jenis hewan/tumbuhan/benda, membedakan sifat benda (kasar-halus, berat-ringan), melakukan eksperimen sederhana. 

Matematika: Mengenal angka 1-10, menghitung benda konkret sampai 10, mengelompokkan benda berdasarkan 2 atribut (warna dan bentuk), mengenal pola ABAB, membandingkan jumlah (banyak-sedikit). 

Teknologi & Rekayasa: Menggunakan gunting tumpul, merakit balok yang lebih kompleks, membangun konstruksi sederhana, memahami fungsi alat-alat di sekitar. 

Fisik-Motorik (Motorik Kasar & Halus): 

Motorik Kasar: Berjalan mundur, melompat dengan dua kaki, melompat satu kaki, menendang/melempar bola dengan lebih terarah, menyeimbangkan diri, menari mengikuti irama. 

Motorik Halus: Memegang pensil dengan benar, menggambar lingkaran/garis/bentuk sederhana, menggunting lurus, menempel kolase, meronce manik-manik kecil, membuka kancing baju. 

Bahasa: 

Berbicara dalam kalimat lengkap (3-5 kata). 

Menyampaikan ide dan keinginan. 

Bertanya "mengapa?", "bagaimana?", "di mana?". 

Mendengarkan instruksi 2-3 langkah. 

Berinteraksi dan berdiskusi sederhana dengan teman. 

Memperkaya kosakata baru melalui cerita dan kegiatan. 


🗂️ Contoh Kegiatan dalam Modul Ajar PAUD (Usia 3-4 Tahun) Berdasarkan Tema (Ilustrasi) 

Berikut adalah beberapa contoh tema dan kegiatan bermain yang mungkin ada dalam Modul Ajar PAUD usia 3-4 tahun, dengan sedikit peningkatan kompleksitas: 

Tema: "Aku Sayang Lingkungan" 

Kegiatan 1: "Ayo Menanam Kacang Hijau!" 

Tujuan: Anak dapat mengenal proses pertumbuhan tanaman, melatih tanggung jawab, dan motorik halus. 

Alat & Bahan: Biji kacang hijau, kapas/tanah, gelas plastik transparan, air, sendok kecil. 

Cara Bermain: Ajak anak menanam biji kacang hijau di gelas. Jelaskan bahwa tanaman butuh air dan matahari. Ajak anak menyiram tanaman setiap hari dan mengamati perubahannya. "Wah, kacang hijaunya sudah tumbuh akar!" 

Asesmen: Catatan anekdot: Anak mau berpartisipasi dalam menanam dan mengamati perubahan. Anak menunjukkan rasa ingin tahu. 

Kegiatan 2: "Memilah Sampah, Lingkungan Bersih!" 

Tujuan: Anak dapat mengelompokkan benda berdasarkan jenisnya dan melatih kebiasaan menjaga kebersihan. 

Alat & Bahan: Gambar/sampah sungguhan (sudah dibersihkan, aman) seperti kertas, plastik, daun; 2-3 kotak sampah dengan label gambar. 

Cara Bermain: Kenalkan konsep sampah organik dan anorganik. Ajak anak memilah sampah ke dalam kotak yang sesuai. "Ini kulit pisang, masuk kotak sampah apa? Organik! Pintar!" 

Asesmen: Observasi: Anak mampu memilah sampah minimal 2 kategori dengan benar.

Tema: "Profesiku, Pekerja Hebat!" 

Kegiatan 1: "Main Peran: Dokter dan Pasien" 

Tujuan: Anak dapat mengenal peran profesi, melatih empati, komunikasi, dan berbagi. 

Alat & Bahan: Mainan peralatan dokter (stetoskop, suntikan mainan), boneka, selimut, bantal. 

Cara Bermain: Ajak anak bermain peran dokter dan pasien. Beri contoh kalimat sederhana. "Dokter, saya sakit perut." "Mari, saya periksa." Anak bisa bergantian peran. 

Asesmen: Catatan anekdot: Anak mampu memainkan peran dengan alur sederhana, berinteraksi dengan teman/boneka. 

Kegiatan 2: "Menggambar Alat Transportasi Pak Sopir" 

Tujuan: Anak dapat mengenal berbagai jenis transportasi dan melatih motorik halus (menggambar). 

Alat & Bahan: Kertas, krayon/pensil warna, gambar-gambar kendaraan (mobil, kereta, pesawat). 

Cara Bermain: Tunjukkan gambar kendaraan. Ajak anak menyebutkan namanya dan suara/bunyinya. Kemudian ajak anak menggambar kendaraan favoritnya. "Ini mobilku, ngeng ngeng!

Asesmen: Hasil karya: Anak mampu menggambar bentuk sederhana yang merepresentasikan kendaraan. 


📌 Tips Praktis Bermain dan Belajar dengan Modul Ajar (Untuk Ayah Bunda & Guru) 

Prioritaskan Keamanan dan Kenyamanan: Selalu pastikan area bermain aman dari bahaya. Bahan-bahan yang digunakan harus aman bagi anak. Ciptakan suasana yang mendukung anak untuk bebas berekspresi. 

Jadilah Pendengar yang Baik dan Penanya yang Aktif: Dengarkan cerita anak, tanggapi pertanyaan mereka, dan ajukan pertanyaan terbuka (open-ended questions) yang memicu berpikir. "Kenapa ya esnya meleleh?", "Menurutmu, apa yang terjadi selanjutnya?" 

Berikan Pilihan dan Kendali Sederhana: Tawarkan pilihan yang realistis. "Mau pakai krayon warna biru atau merah?", "Mau main di area balok atau area sensori?" Ini membangun kemandirian dan rasa memiliki. 

Hargai Proses, Bukan Hanya Hasil: Fokus pada usaha anak, keberanian mereka mencoba, dan proses belajarnya. Jika hasilnya tidak sempurna, berikan pujian untuk usahanya. 

Dukung Interaksi Sosial: Ajak anak untuk berbagi, bergantian, dan bekerja sama. Kita bisa menjadi model atau memfasilitasi jika ada konflik kecil. 

Variasikan Jenis Kegiatan: Campurkan kegiatan motorik kasar, motorik halus, sensori, bahasa, dan kognitif agar anak tidak bosan dan semua aspek berkembang. 

Manfaatkan Rutinitas Harian: Banyak kegiatan belajar bisa diintegrasikan dalam rutinitas. Saat makan: ajak menghitung buah. Saat mandi: ajak bermain air dan menyebutkan bagian tubuh. 

Bacakan Buku Setiap Hari: Membaca nyaring adalah salah satu cara terbaik untuk mengembangkan literasi dan kosakata anak. Ajak anak berinteraksi dengan cerita. 

Dokumentasikan Perkembangan: Foto, video singkat, atau catatan kecil tentang hal-hal baru yang anak kuasai sangat berharga untuk memantau kemajuan dan merencanakan pembelajaran selanjutnya. 


🔗 Sumber Modul Ajar Resmi dan Inspirasi untuk PAUD (Usia 3-4 Tahun): 

Platform Merdeka Mengajar (PMM) – guru.kemdikbud.go.id: Ada banyak contoh Modul Ajar dan referensi untuk PAUD. 

Buku Panduan Guru Kurikulum Merdeka PAUD: Buku ini memberikan arahan lengkap bagi guru dan orang tua. 

Buku-buku tentang Perkembangan Anak: Banyak buku bagus yang membahas tahapan perkembangan anak usia dini dan ide-ide stimulasi yang lebih kompleks. 

Akun Media Sosial/Blog Edukasi: Banyak praktisi PAUD dan orang tua yang berbagi ide kegiatan bermain yang edukatif. 

Jurnal dan Publikasi Ilmiah: Untuk guru yang ingin mendalami lebih jauh, banyak riset tentang pendidikan anak usia dini yang bisa menjadi referensi. 


📋 Catatan Penting: Setiap Momen Adalah Kesempatan Belajar! 

Ingat ya, Modul Ajar adalah panduan, tapi yang paling penting adalah kehadiran, cinta, kesabaran, dan antusiasme kita dalam mendampingi anak. Setiap anak memiliki keunikan dan kecepatannya sendiri dalam belajar. 

Keberhasilan di PAUD usia 3-4 tahun adalah ketika anak: 

Merasa nyaman, aman, dan dicintai

Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar dan aktif bereksplorasi

Mulai mandiri dalam melakukan kegiatan sehari-hari. 

Dapat berinteraksi positif dengan teman dan orang dewasa. 

Memiliki pondasi kuat di semua aspek perkembangan sebagai bekal ke jenjang selanjutnya. 

Selamat mendampingi si kecil dalam petualangan belajarnya yang semakin seru! Setiap momen bermain adalah kesempatan emas untuk tumbuh dan berkembang.

SiennaGrace

Selamat datang di DidikDigital.com! Kami hadir sebagai sahabat setia para pendidik. Temukan beragam artikel dan sumber daya: dari modul ajar praktis, update kurikulum terbaru (Dikdasmen & Kemenag), hingga tips meningkatkan kualitas pengajaran dan informasi asuransi yang melindungi profesi guru. Edukasi terbaik, kesejahteraan terjamin!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama