Perhatian untuk Guru PAI Jawa Tengah! Asesmen Tuntas Baca Al-Qur'an Dimulai Agustus 2025: Kemenag Siap Tingkatkan Kualitas Mengaji 29 Ribu Pendidik!
![]() |
https://kemenag.go.id/nasional/asesmen-tbq-pada-agustus-2025-sasar-29-ribu-guru-pai-jawa-tengah-glMEJ |
Halo, Bapak dan Ibu guru Pendidikan Agama Islam (PAI) serta para pengawas di seluruh Jawa Tengah yang saya banggakan! Sudah siapkah Anda untuk sebuah inisiatif besar yang akan membawa angin segar bagi kualitas literasi Al-Qur'an di sekolah-sekolah umum?
Pernahkah Anda mendengar kekhawatiran tentang rendahnya kemampuan baca Al-Qur'an di kalangan umat Islam, termasuk siswa kita? Kegelisahan ini juga dirasakan oleh Kementerian Agama, dan mereka tidak tinggal diam!
Kabar gembira datang dari Semarang! Kementerian Agama akan mulai melakukan Asesmen Tuntas Baca Al-Qur'an (TBQ) bagi guru dan pengawas PAI. Sebagai piloting atau percontohan, program ini menargetkan provinsi dengan jumlah guru PAI terbesar kedua di Indonesia: Jawa Tengah, dengan target 29.748 guru PAI!
Asesmen ini akan dilaksanakan pada Agustus 2025. Sebelumnya, piloting serupa telah sukses digelar bagi guru dan pengawas PAI DKI Jakarta pada Mei 2025. Jadi, ini adalah langkah serius yang akan segera menyentuh Anda, para pendidik di Jawa Tengah!
Mari kita selami lebih dalam mengapa asesmen ini sangat penting, bagaimana prosesnya, dan dukungan penuh yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menyukseskan program mulia ini!
Mengapa Asesmen TBQ Ini Begitu Penting? Respons Atas Rendahnya Kualitas Baca Al-Qur'an
Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag memiliki tanggung jawab besar terhadap pendidikan agama Islam di sekolah umum. Mereka ingin hadir dan berkontribusi secara nyata untuk meningkatkan literasi baca Al-Qur'an di tengah masyarakat.
Direktur Pendidikan Agama Islam, M. Munir, menyampaikan kegelisahan ini saat audiensi dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, di Kantor Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Semarang, pada Jumat, 26 Juli 2025. Munir mengungkapkan bahwa hasil survei dari sejumlah lembaga menunjukkan kualitas membaca Al-Qur’an umat Islam masih rendah.
Ini adalah fakta yang harus kita hadapi dan berupaya perbaiki bersama. Sebagai guru PAI, Anda adalah garda terdepan dalam mengajarkan dan menanamkan cinta serta kemampuan membaca Al-Qur'an kepada generasi muda. Namun, bagaimana jika kemampuan dasar guru PAI itu sendiri perlu ditingkatkan? Di sinilah program TBQ hadir.
Asesmen TBQ ini menjadi langkah awal yang krusial. "Hasil asesmen akan dijadikan dasar memberikan pelatihan bagi guru PAI sebagai bekal mereka mengajar baca Al-Qur’an kepada peserta didik di sekolah," papar M. Munir.
Jadi, tujuan asesmen ini bukan untuk menghakimi atau mencari kesalahan, melainkan untuk:
Memetakan Kemampuan: Mengidentifikasi tingkat kemampuan baca Al-Qur'an guru PAI secara objektif.
Dasar Pelatihan: Memberikan data yang akurat untuk merancang program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan riil para guru.
Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Melalui pelatihan, guru PAI akan semakin kompeten dalam mengajarkan baca Al-Qur'an kepada siswa, sehingga kualitas literasi Al-Qur'an di sekolah dapat meningkat secara signifikan.
Ini adalah investasi jangka panjang untuk kualitas pendidikan agama dan pembentukan karakter generasi muda di Jawa Tengah.
Jawa Tengah: Target Prioritas dengan Dukungan Penuh Pemerintah Provinsi
M. Munir mengungkapkan bahwa jumlah guru PAI di Jawa Tengah adalah terbesar kedua setelah Jawa Barat. Ini menjadikan Jawa Tengah sebagai provinsi piloting yang sangat strategis untuk program TBQ ini. Dengan jumlah guru yang masif, dampak dari program ini diharapkan akan sangat luas.
M. Munir sangat berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk bisa menguatkan dan melancarkan jalannya program TBQ. Dan gayung pun bersambut!
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, memberikan respons yang sangat positif dan mendukung penuh langkah Direktorat PAI. “Keresahan yang dirasakan oleh teman-teman di Direktorat PAI juga kami rasakan di Jawa Tengah, yakni terkait rendahnya kemampuan baca Al-Qur’an,” respons Wagub Taj Yasin.
Ini menunjukkan adanya kesamaan visi dan urgensi antara Kemenag dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mengatasi masalah ini. Bahkan, Wagub Taj Yasin mengungkapkan inisiatif serupa yang sedang mereka galakkan di Jawa Tengah: "Bahkan kami sekarang akan mulai galakkan lagi madrasah-madrasah diniyyah, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA).” Ini adalah sinyal kuat bahwa Kemenag dan Pemprov Jateng memiliki tujuan yang sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur'an.
Mengkaji Kembali 6 Hari Sekolah: Peluang Pengembangan Pendidikan Agama Islam
Dalam kesempatan audiensi itu, Wagub Taj Yasin juga mengungkapkan sebuah wacana menarik yang bisa berdampak positif pada pendidikan agama di sekolah:
“Kami sedang mengkaji kemungkinan dikembalikannya enam hari sekolah. Sebab dengan enam hari sekolah, pendidikan agama Islam di sekolah bisa dikembangkan lagi, terutama termasuk baca Al-Qur’an,” ungkap Taj Yasin.
Wacana ini patut kita apresiasi. Jika enam hari sekolah kembali diterapkan, ini akan memberikan lebih banyak waktu dan ruang bagi pengembangan materi pendidikan agama Islam, termasuk program baca Al-Qur'an yang lebih intensif. Ini bisa menjadi pelengkap yang ideal untuk program TBQ, memungkinkan guru PAI yang telah terlatih untuk memaksimalkan waktu pembelajaran di sekolah.
Wagub Taj Yasin juga memberikan lampu hijau penuh bagi Direktorat PAI untuk secara teknis bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Jawa Tengah, Kesbangpol, serta pihak lainnya. Ini adalah sinergi antarinstansi yang sangat dibutuhkan untuk keberhasilan program sebesar TBQ. Kolaborasi ini akan memastikan bahwa implementasi program berjalan lancar, terkoordinasi, dan mendapatkan dukungan yang memadai dari berbagai pihak di tingkat provinsi.
Waktunya Bersiap! Asesmen TBQ Dimulai Awal Agustus 2025
Jadi, Bapak dan Ibu guru PAI serta pengawas di Jawa Tengah, bersiaplah! Asesmen TBQ bagi Guru dan Pengawas PAI Jawa Tengah rencananya akan dilakukan di awal bulan Agustus 2025, tegas Munir.
Ini berarti Anda memiliki waktu yang singkat untuk mempersiapkan diri. Apa yang bisa Anda lakukan?
Perbarui Pengetahuan Tajwid dan Makharijul Huruf: Lakukan muraja'ah (mengulang kembali) kaidah-kaidah tajwid dan pastikan pengucapan huruf hijaiah Anda sudah tepat.
Latihan Membaca Al-Qur'an: Biasakan diri untuk membaca Al-Qur'an setiap hari dengan tartil (benar dan indah sesuai kaidah tajwid).
Monitor Informasi Resmi: Tetap pantau informasi resmi dari Kementerian Agama atau Kantor Wilayah Kemenag Jawa Tengah mengenai jadwal detail pelaksanaan asesmen.
Asesmen ini adalah kesempatan Anda untuk menunjukkan kompetensi, sekaligus pintu gerbang menuju peningkatan kualitas diri yang akan membawa dampak positif bagi siswa-siswi Anda.
Jangan takut, anggap ini sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Ingat, tujuannya adalah peningkatan kualitas, bukan penilaian yang menghukum.
Mari kita dukung penuh program Tuntas Baca Al-Qur'an ini. Dengan guru PAI yang semakin fasih dan kompeten dalam membaca Al-Qur'an, kita akan mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga dekat dengan Al-Qur'an.
Apakah Anda siap menghadapi asesmen ini dan menjadi bagian dari transformasi literasi Al-Qur'an di Jawa Tengah?