Dari Pengajar Menjadi Penyala Semangat: Pesan Inspiratif Direktur GTK Madrasah untuk Guru dan Kepala Madrasah! Ini Kunci Menuju Madrasah Unggul Berstandar Global!
![]() |
https://pendis.kemenag.go.id/direktorat-guru-dan-tenaga-kependidikan/dorong-inovasi-dan-pembelajaran-berkelanjutan-begini-pesan-direktur-gtk |
Halo, para guru dan kepala madrasah yang penuh dedikasi, khususnya di lingkungan Kemenag! Anda adalah pilar utama dalam membangun masa depan bangsa. Ada pesan yang sangat penting dan inspiratif yang datang langsung dari Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Thobib Al Asyhar.
Beliau mengajak Anda semua untuk terus memperkuat semangat belajar dan berinovasi. Pesan ini disampaikan saat membuka kegiatan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah di Aula Gedung Pelayanan Terpadu MAN Insan Cendekia Paser pada Minggu, 2 Agustus 2025.
Ini bukan sekadar acara biasa. Ini adalah momen strategis yang dihadiri oleh guru dan kepala madrasah se-Kabupaten Paser, serta seluruh kepala MAN Insan Cendekia dari berbagai daerah di Indonesia. Forum ini menjadi ajang penting untuk menguatkan arah pengembangan kualitas pendidik madrasah menuju standar global!
“Guru itu bukan sekadar pengajar, tapi penyala semangat belajar. Ia membangkitkan daya pikir dan mencerahkan batin peserta didik,” ujar Thobib, memberi semangat.
Mari kita selami lebih dalam pesan-pesan kunci dari Direktur GTK Madrasah, mengapa peran Anda begitu penting di era yang penuh tantangan, dan apa saja program inovatif yang disiapkan Kemenag untuk mendukung Anda!
Peran Guru Melampaui Batas: Inspirator Perubahan dan Pembentuk Karakter!
Pernahkah Anda merasa bahwa tugas guru hanya sebatas mentransfer ilmu di dalam kelas? Direktur GTK Madrasah Thobib Al Asyhar menampik anggapan itu. Menurutnya, peran guru hari ini jauh melampaui sekadar transfer pengetahuan.
Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, Anda, para guru, harus menjadi:
Inspirator Perubahan: Anda adalah sosok yang mampu menginspirasi peserta didik untuk berani bermimpi, berpikir kritis, dan menciptakan perubahan positif di lingkungan mereka.
Penanam Nilai: Anda bukan hanya mengajar materi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang kokoh.
Pembentuk Karakter: Anda memiliki tanggung jawab besar untuk membentuk karakter peserta didik agar mereka menjadi pribadi yang berintegritas, bertanggung jawab, dan memiliki kepedulian sosial.
Thobib juga menekankan pentingnya integrasi antara sains dan agama sebagai ciri khas madrasah, khususnya di lingkungan MAN Insan Cendekia. Ia menyebut bahwa generasi madrasah harus unggul secara akademik, namun tetap berpijak pada nilai spiritual dan etika sosial.
“Kita tidak bisa hanya mengejar prestasi akademik. Kita juga harus mencetak manusia unggul yang beriman, berakhlak, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Ini adalah visi yang utuh: menciptakan manusia yang cerdas secara intelektual, namun tidak kehilangan jati dirinya sebagai pribadi yang beriman dan berakhlak mulia.
Menjadi Pembelajar Sepanjang Hayat: Kurangi Waktu Tidur, Perbanyak Belajar!
Era disrupsi dan transformasi digital menuntut setiap orang untuk terus belajar dan beradaptasi, tak terkecuali para guru dan kepala madrasah. Thobib Al Asyhar mengajak para kepala madrasah untuk terus mendorong guru-guru mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat.
“Kurangi waktu tidur, perbanyak belajar. Kalau ingin unggul, tirulah ilmuwan muslim terdahulu. Mereka mengisi harinya dengan membaca, mengajar, dan terus belajar,” kata Thobib memberi motivasi.
Pesan ini bukan sekadar kalimat motivasi biasa. Ini adalah pengingat tentang pentingnya membangun kapasitas baru yang sangat dibutuhkan di era modern ini:
Literasi Teknologi: Kemampuan menguasai dan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran menjadi kunci untuk menciptakan kelas yang inovatif.
Kemampuan Manajerial: Para kepala madrasah dituntut memiliki kemampuan manajerial yang andal untuk mengelola sumber daya, guru, dan peserta didik secara efektif.
Adaptasi Cepat Terhadap Perubahan: Perubahan di dunia pendidikan terjadi sangat cepat. Guru dan kepala madrasah harus mampu beradaptasi dengan kurikulum, metode pembelajaran, dan kebijakan baru dengan sigap.
Menjadi pembelajar sepanjang hayat adalah sebuah investasi pada diri Anda sendiri, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kualitas pendidikan yang Anda berikan.
Program Inovatif untuk Pengembangan GTK: Menuju Standar Global!
Direktur GTK Madrasah Thobib Al Asyhar tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga menjabarkan berbagai program nyata yang sedang berjalan untuk mendukung para guru dan tenaga kependidikan.
Beberapa program pengembangan GTK yang ia sampaikan, antara lain:
Pelatihan Laboran dan Pustakawan: Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan agar mereka mampu mengelola fasilitas pendukung pembelajaran secara profesional.
Peningkatan Kapasitas Guru Bahasa Inggris: Kemenag menjalin kerja sama dengan lembaga internasional seperti RELO (Regional English Language Office) dan TESOL (Teaching English to Speakers of Other Languages) untuk meningkatkan kemampuan guru Bahasa Inggris di madrasah.
Penjajakan Kolaborasi Internasional: Ada penjajakan kolaborasi dengan British Council, sebuah lembaga internasional terkemuka, untuk membuka peluang-peluang baru bagi pengembangan GTK.
Semua program ini dirancang untuk satu tujuan: meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan madrasah agar mampu bersaing dan memenuhi standar global.
Kolaborasi dan Refleksi Bersama: Membangun Ekosistem Madrasah Unggul!
Acara pembinaan ini menjadi ruang yang sangat penting untuk refleksi bersama bagi seluruh unsur MAN Insan Cendekia. Forum ini mendorong kolaborasi antar-IC untuk saling berbagi praktik terbaik, inovasi, dan strategi dalam membangun ekosistem madrasah yang unggul, adaptif, dan kompetitif.
Ini adalah cerminan dari semangat gotong royong dan kesadaran bahwa untuk mencapai kualitas global, kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Saling belajar, saling mendukung, dan saling menginspirasi adalah kunci untuk membangun pendidikan madrasah yang lebih baik.
Pesan-pesan dari Direktur GTK Madrasah Thobib Al Asyhar ini adalah pengingat bahwa tugas guru adalah sebuah panggilan mulia. Ini adalah seruan untuk terus belajar, berinovasi, dan menjadi penyala semangat bagi generasi muda kita.
Apakah Anda siap menyambut tantangan ini dan menjadi bagian dari transformasi besar pendidikan madrasah menuju standar global? Mari kita bersama-sama wujudkan madrasah yang unggul, berakhlak, dan bermanfaat bagi masyarakat!