Mendikdasmen Abdul Mu'ti Didaulat sebagai Tokoh Pendidikan Nasional! Apresiasi Kolektif para Akademisi untuk Dedikasi pada Pendidikan Bermutu untuk Semua!
 |
| https://www.kemendikdasmen.go.id/siaran-pers/13358-mendikdasmen-menerima-gelar-tokoh-pendidikan-dari-forum-fakultas-ilmu-pendidikan-indonesia-di-unm |
Halo, para pendidik yang berdedikasi, akademisi yang luar biasa, dan Anda semua yang percaya bahwa pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa! Ada sebuah pengakuan yang sangat penting dan membanggakan dari dunia pendidikan tinggi di Indonesia, yang menegaskan komitmen pemerintah dalam memajukan pendidikan kita.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, baru-baru ini menerima penghargaan istimewa sebagai Tokoh Pendidikan Nasional. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Forum Fakultas Ilmu Pendidikan se-Indonesia (FFIPI), sebuah forum yang beranggotakan para dekan dan akademisi dari seluruh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di Indonesia!
Pemberian penghargaan ini dilakukan dalam peringatan Dies Natalis ke-64 Universitas Negeri Makassar (UNM) pada Sabtu, 2 Agustus 2025. Penghargaan ini bukan sekadar formalitas, melainkan apresiasi atas kinerja Abdul Mu'ti dalam mendorong penguatan pendidikan dasar, pengembangan guru, dan inovasi dalam bidang pendidikan.
“Ini adalah hadiah bagi para pendidik di seluruh Indonesia, dan sekaligus tantangan bagi saya untuk terus berdedikasi dan berinovasi dalam menyediakan layanan pendidikan bermutu untuk semua," ujar Menteri Mu’ti, penuh kerendahan hati.
Mari kita selami lebih dalam mengapa penghargaan ini begitu bermakna, apa saja yang melatarbelakangi pengakuan ini, dan bagaimana hal ini mencerminkan semangat kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan akademisi untuk membangun masa depan pendidikan Indonesia!
Pengakuan Kolektif dari Para Pakar: Gelar Tokoh Pendidikan sebagai Amanah Moral!
Pemberian gelar Tokoh Pendidikan kepada Abdul Mu'ti adalah sebuah keputusan yang tidak main-main. Rektor UNM, Karta Jayadi, menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kesepakatan kolektif dari seluruh anggota Forum Fakultas Ilmu Pendidikan Indonesia.
"Setiap forum kami selalu menetapkan tokoh pendidikan pilihan, dan dalam forum kali ini, atas kesepakatan bersama seluruh peserta, penghargaan kami anugerahkan kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti," jelas Karta.
Hal ini menunjukkan bahwa apresiasi ini datang dari para pakar yang paling memahami seluk-beluk pendidikan, yaitu para dekan dan akademisi di bidang ilmu pendidikan. Mereka melihat dedikasi dan kinerja Menteri Mu'ti secara nyata, bukan sekadar janji-janji.
Menteri Mu'ti sendiri menyambut penghargaan ini dengan penuh tanggung jawab. Baginya, ini bukan sekadar pencapaian pribadi, melainkan sebuah tanggung jawab moral untuk terus mengabdi kepada bangsa dan negara. Ini adalah bukti bahwa ia memandang jabatannya sebagai sebuah amanah yang harus dijalankan dengan sepenuh hati.
Pada kesempatan yang sama, Abdul Mu'ti juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan spiritualitas dalam menjalankan amanah pendidikan. Ia percaya bahwa dengan bimbingan Tuhan dan kerja sama semua pihak, cita-cita memajukan umat dan bangsa melalui pendidikan dapat terwujud.
Konsistensi dalam Membentuk Generasi Berkarakter: Pengakuan Lintas Bidang!
Pengakuan terhadap peran strategis Mendikdasmen Abdul Mu'ti ternyata tidak hanya datang dari Forum FFIPI. Ini adalah bukti konsistensinya dalam mengabdi di berbagai bidang.
Sebelumnya, ia telah menerima penghargaan sebagai salah satu dari 75 Tokoh Pamomong Jawa Tengah dari Suara Merdeka. Gelar "pamomong" atau pengayom menunjukkan bahwa ia diakui sebagai sosok yang peduli dan membimbing masyarakat.
Selain itu, pada kesempatan berbeda di Kota Malang, Menteri Mu'ti kembali menerima penghargaan yang sangat unik. Ia dikukuhkan sebagai Pendekar Kepala Kehormatan Tapak Suci dalam acara Kejuaraan Dunia Tapak Suci 2025 di Universitas Brawijaya, Jawa Timur, pada 1 Agustus 2025.
Ini adalah pengakuan yang menegaskan konsistensinya dalam membentuk generasi berkarakter. Tapak Suci, sebagai salah satu seni bela diri dan pendidikan karakter, melihat sosok Menteri Mu'ti sebagai figur yang sejalan dengan nilai-nilai yang mereka usung. Ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya berfokus pada pendidikan formal, tetapi juga pada pembentukan karakter melalui dakwah, pendidikan, dan budaya.
Tantangan untuk Kita Semua: Pendidikan Bermutu untuk Semua!
Pemberian penghargaan ini adalah sebuah momen yang penting. Ini adalah bentuk rekognisi terhadap kerja keras seorang pemimpin, tetapi juga sebuah tantangan untuk kita semua.
Seperti yang disampaikan Menteri Mu'ti, penghargaan ini adalah "hadiah bagi para pendidik di seluruh Indonesia." Ini adalah pengingat bahwa setiap guru, setiap dosen, setiap kepala sekolah, dan setiap staf kependidikan memiliki peran yang sangat besar dalam memajukan pendidikan.
Apa yang bisa kita petik dari pengakuan ini?
Pendidikan Dasar adalah Fondasi: Pengakuan ini menegaskan kembali pentingnya penguatan pendidikan di tingkat dasar. Fondasi yang kuat akan menghasilkan bangunan pendidikan yang kokoh.
Pengembangan Guru Adalah Kunci: Komitmen terhadap pengembangan guru adalah investasi terbaik untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Guru yang profesional dan inovatif akan menciptakan pembelajaran yang bermutu.
Kolaborasi dan Inovasi: Penghargaan ini mendorong kita untuk terus berkolaborasi, berinovasi, dan mencari cara-cara baru dalam menyediakan layanan pendidikan yang relevan dan kontekstual.
Menteri Mu'ti telah membuktikan bahwa dengan dedikasi, kerja keras, dan kolaborasi, perubahan positif dalam pendidikan bisa diwujudkan. Ini adalah inspirasi bagi kita semua untuk terus bekerja sama, memastikan bahwa setiap anak di Indonesia, tanpa terkecuali, mendapatkan haknya untuk pendidikan yang bermutu.
Apakah Anda siap menjadi bagian dari gerakan besar ini dan bersama-sama mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua? Mari kita buktikan!