Sinergi Luar Biasa Lintas Lembaga: BKN Dukung Penuh Gerakan Sekolah Rakyat, Wujudkan Cita-Cita Bangsa Memutus Rantai Kemiskinan!
https://www.bkn.go.id/bkn-dukung-program-prioritas-presiden-melalui-penyediaan-guru-tenaga-pendidik-sekolah-rakyat/
Bapak dan Ibu guru yang terhormat, para kepala sekolah yang penuh dedikasi, mari sejenak kita bayangkan sebuah pemandangan yang langka namun penuh makna. Di dalam sebuah aula megah, berkumpul para pemimpin dari berbagai kementerian dan lembaga penting di Indonesia. Mereka tidak sedang membahas isu-isu ekonomi atau politik yang rumit. Mereka berkumpul untuk satu tujuan mulia: mendukung dan menyukseskan program Sekolah Rakyat.
Pemandangan ini terjadi pada Jumat, 22 Agustus 2025, di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Dalam acara pembukaan penyuluhan guru dan kepala sekolah rakyat, hadir sejumlah Menteri dan Kepala Lembaga, menunjukkan sebuah sinergi kuat antar-pemangku kepentingan. Di antara mereka, ada sosok penting dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kepala BKN, Prof. Zudan Arif, menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh program ini. Kehadiran BKN bukanlah sekadar seremonial, Bapak dan Ibu. Peran BKN sangat vital dan teknis. Ini adalah tentang memastikan bahwa visi besar ini dapat terwujud dengan sumber daya manusia yang tepat. BKN memiliki peran penting dalam "pengadaan atau penyediaan guru dan tenaga pendidik (Tendik) yang profesional" untuk Sekolah Rakyat.
Pernyataan ini adalah sebuah jaminan bagi Anda, para pendidik. Ini adalah bukti bahwa pemerintah tidak main-main. Ketika mereka berjanji untuk menyediakan guru terbaik, mereka melibatkan lembaga negara yang paling kompeten dalam mengurus kepegawaian. Peran ini bahkan sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan, sebuah landasan hukum yang kuat untuk kolaborasi lintas sektor ini.
Dari Visi Hingga Realitas: Ekspansi Megah Berdasarkan Data
Di kesempatan yang sama, Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, memaparkan sebuah rencana yang sangat ambisius dan terstruktur. Beliau mengumumkan bahwa pada tahun 2025 tahap I, pemerintah akan mempersiapkan pembangunan sebanyak 165 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia.
Ini bukanlah rencana yang terburu-buru. Pembangunan ini akan dibagi menjadi tiga tahap yang cermat:
- Tahap 1a: sebanyak 63 titik lokasi Sekolah Rakyat.
- Tahap 1b: sebanyak 37 titik lokasi Sekolah Rakyat.
- Tahap 1c: sebanyak 65 titik lokasi Sekolah Rakyat.
Sistem bertahap ini menunjukkan sebuah perencanaan yang matang dan berkelanjutan, memastikan setiap pembangunan dilakukan dengan kualitas terbaik.
Dan hasilnya sudah terlihat. Ini adalah sebuah prestasi yang patut kita banggakan bersama. Hingga saat ini, sudah ada 100 Sekolah Rakyat yang aktif beroperasi! Dan berita baiknya tidak berhenti di situ. 65 sekolah lainnya akan segera aktif pada bulan September mendatang.
Angka-angka ini adalah bukti nyata dari kecepatan dan efisiensi birokrasi yang baru. Total siswa yang dapat ditampung oleh program ini sudah mencapai 15.895 siswa kurang mampu. Mereka bukanlah sekadar statistik, Bapak dan Ibu. Mereka adalah tunas-tunas bangsa, mimpi-mimpi yang kini mendapatkan kesempatan untuk tumbuh. Dan untuk mewujudkan impian itu, program ini didukung oleh 2.407 guru dan 4.442 tenaga kependidikan. Anda adalah bagian dari angka-angka ini. Anda adalah para pahlawan yang membuat data ini menjadi hidup.
Apresiasi Penuh Kebanggaan: Presiden untuk Para Pionir
Di tengah acara yang penuh semangat ini, Presiden Prabowo Subianto turut hadir dan memberikan dukungannya. Ia tidak hanya memberikan kata-kata, tetapi juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk Anda, para guru dan kepala sekolah, yang ia sebut sebagai pionir yang telah menyukseskan program ini.
"Saya sangat bangga dan berbahagia karena sampai saat ini sudah berdiri dan beroperasi sebanyak 100 sekolah rakyat dan akan segera beroperasi 65 lagi pada bulan September," ujar Presiden Prabowo. "Ini merupakan pencapaian yang sangat amat baik dan saya amat bangga pada guru dan kepala sekolah karena kalian semua sedang menyiapkan tunas-tunas muda, tunas-tunas bangsa untuk memutus rantai kemiskinan."
Mari kita resapi setiap kalimat itu. Seorang pemimpin tertinggi di negeri ini mengakui peran Anda, bukan hanya sebagai pengajar, tetapi sebagai pionir yang memutus rantai kemiskinan. Ini adalah sebuah misi yang jauh melampaui batas-batas ruang kelas. Ini adalah perjuangan untuk keadilan sosial, untuk memberikan kesempatan kepada mereka yang selama ini terpinggirkan. Anda adalah ujung tombak dari pergerakan ini.
Penutup: Sebuah Harapan Menjadi Landasan Masa Depan
Program Sekolah Rakyat adalah salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam komitmen pemerintah untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui perluasan akses pendidikan. Ini adalah sebuah landasan yang kokoh.
Program ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi terciptanya generasi penerus bangsa yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing global. Visi ini bukan lagi sekadar impian, Bapak dan Ibu. Dengan sinergi yang kuat antara BKN, Kementerian Sosial, dan seluruh pemangku kepentingan, visi ini sedang diwujudkan.
Mari kita dukung terus, karena di dalam sinergi ini, masa depan Indonesia yang lebih cerah sedang kita bangun bersama.