Apa Perbedaan Pengajuan NRG untuk Sertifikasi Daljab dan Prajab?
Halo, Bapak/Ibu Guru yang hebat!
Bagaimana kabar Anda hari ini? Semoga semangat untuk terus mengajar dan mendidik anak bangsa tetap terjaga. Sebagai seorang guru, Anda tentu sudah familiar dengan Nomor Registrasi Guru atau NRG. Namun, tahukah Anda bahwa proses pengajuan NRG bisa berbeda, tergantung pada jenis sertifikasi yang Anda ikuti?
Dalam artikel ini, kita akan membahas tuntas perbedaan pengajuan NRG untuk sertifikasi Dalam Jabatan (Daljab) dan Prajabatan (Prajab). Mari kita bahas dengan santai namun mendalam, agar Anda tidak hanya paham, tetapi juga merasa lebih siap menjalani proses ini.
![]() |
https://info.gtk.kemdikbud.go.id/ |
Apa Itu NRG?
Sebelum kita masuk ke perbedaannya, mari kita pahami dulu apa itu NRG.
NRG adalah Nomor Registrasi Guru, sebuah identitas resmi yang diberikan kepada guru yang telah lulus sertifikasi pendidik. NRG membuktikan bahwa Anda telah memenuhi standar profesionalisme sebagai seorang guru.
Kenapa NRG Penting?
Bukti Legalitas:
NRG adalah tanda pengakuan resmi dari pemerintah bahwa Anda adalah guru profesional.
Syarat Tunjangan Profesi Guru (TPG):
Salah satu syarat pencairan TPG adalah memiliki NRG yang valid.
Validasi Data di Info GTK:
NRG digunakan untuk memastikan data Anda di Info GTK sudah sesuai dan memenuhi syarat administratif.
Apa Itu Sertifikasi Dalam Jabatan (Daljab) dan Prajabatan (Prajab)?
Sertifikasi Dalam Jabatan (Daljab)
Sertifikasi Daljab adalah program sertifikasi yang ditujukan untuk guru yang sudah mengajar di sekolah. Guru yang mengikuti Daljab biasanya sudah memiliki pengalaman mengajar minimal 2 tahun dan telah memenuhi syarat administratif lainnya, seperti memiliki NUPTK dan terdata di Dapodik.
Sertifikasi Prajabatan (Prajab)
Sertifikasi Prajab adalah program sertifikasi untuk calon guru yang belum memiliki pengalaman mengajar. Sertifikasi ini biasanya diikuti oleh lulusan program pendidikan guru atau PPG yang ingin mendapatkan lisensi resmi sebagai pendidik.
Perbedaan Pengajuan NRG untuk Daljab dan Prajab
Setelah mengetahui perbedaan antara sertifikasi Daljab dan Prajab, mari kita bahas bagaimana proses pengajuan NRG-nya berbeda.
1. Proses Penerbitan NRG
Daljab:
Guru yang telah lulus sertifikasi Daljab akan secara otomatis mendapatkan NRG, asalkan data di Dapodik sudah lengkap dan valid. Anda tidak perlu melakukan pengajuan manual, karena NRG akan diterbitkan langsung oleh Direktorat Jenderal GTK setelah sertifikasi selesai.
Prajab:
Untuk peserta sertifikasi Prajab, proses penerbitan NRG tidak otomatis. Anda harus mengajukan permohonan ke Dinas Pendidikan setempat dengan melampirkan dokumen-dokumen pendukung, seperti sertifikat pendidik dan bukti kelulusan.
2. Syarat Utama
Daljab:
- Sudah mengajar minimal 2 tahun.
- Memiliki NUPTK yang valid.
- Terdata di Dapodik sebagai guru aktif.
Prajab:
- Lulusan program PPG.
- Memiliki ijazah pendidikan yang relevan.
- Terdata di sistem PPG, meskipun belum memiliki pengalaman mengajar.
3. Peran Operator Sekolah dan Dinas Pendidikan
Daljab:
Operator sekolah memainkan peran penting dalam memastikan data Anda valid di Dapodik. Setelah data sinkron, NRG akan diterbitkan secara otomatis tanpa perlu pengajuan ke Dinas Pendidikan.
Prajab:
Anda harus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat untuk mengajukan penerbitan NRG. Operator sekolah biasanya tidak terlibat dalam proses ini karena peserta Prajab belum tercatat sebagai guru aktif di Dapodik.
4. Waktu Penerbitan NRG
Daljab:
NRG biasanya diterbitkan dalam waktu 1-2 bulan setelah sertifikasi selesai, tergantung pada validitas data di Dapodik.
Prajab:
Karena melibatkan proses pengajuan manual, waktu penerbitan NRG bisa lebih lama, yaitu sekitar 2-4 bulan setelah dokumen diajukan ke Dinas Pendidikan.
Kendala yang Sering Dihadapi dalam Pengajuan NRG
Data Tidak Valid di Dapodik (Daljab)
Jika data Anda di Dapodik belum lengkap atau terdapat kesalahan, NRG tidak akan diterbitkan.
Solusi: Segera koordinasikan dengan operator sekolah untuk memperbaiki data Anda.
Kesalahan Dokumen Pengajuan (Prajab)
Dokumen yang tidak lengkap atau tidak sesuai format dapat menghambat proses penerbitan NRG.
Solusi: Pastikan semua dokumen, seperti sertifikat pendidik, ijazah, dan NUPTK, sudah lengkap dan sesuai persyaratan.
Proses Sinkronisasi yang Lama (Daljab)
Sinkronisasi data dari Dapodik ke server pusat membutuhkan waktu, terutama jika dilakukan pada periode sibuk.
Solusi: Lakukan pengecekan secara berkala di Info GTK untuk memastikan data Anda sudah masuk.
Tips agar Pengajuan NRG Berjalan Lancar
Pastikan Data Anda Valid
Baik untuk Daljab maupun Prajab, pastikan semua data Anda, mulai dari nama hingga nomor identitas, sesuai dengan dokumen resmi.
Koordinasi dengan Pihak Terkait
Untuk Daljab, berkoordinasilah dengan operator sekolah. Untuk Prajab, hubungi Dinas Pendidikan setempat untuk mendapatkan panduan yang jelas.
Pantau Info GTK Secara Berkala
Login ke Info GTK secara rutin untuk memantau status NRG Anda dan segera laporkan jika ada kendala.
Siapkan Dokumen dengan Baik
Simpan semua dokumen penting dalam satu folder khusus agar mudah diakses saat dibutuhkan.
Kesimpulan: Daljab dan Prajab, Dua Jalur, Satu Tujuan
Bapak/Ibu Guru yang luar biasa, meskipun proses pengajuan NRG untuk sertifikasi Daljab dan Prajab berbeda, tujuannya tetap sama: memberikan pengakuan resmi atas kompetensi Anda sebagai pendidik profesional.
Jika Anda mengikuti Daljab, pastikan data Anda valid di Dapodik agar NRG bisa diterbitkan otomatis. Jika Anda mengikuti Prajab, lengkapi semua dokumen yang dibutuhkan dan ajukan permohonan ke Dinas Pendidikan setempat.
Jangan biarkan kendala menghalangi langkah Anda. Dengan persiapan yang baik dan koordinasi yang tepat, proses pengajuan NRG akan berjalan lancar. Semoga artikel ini memberikan gambaran yang jelas dan membantu Anda memahami lebih baik. Tetap semangat, dan teruslah menginspirasi generasi penerus bangsa! 😊