Siaran Pers: Mendikdasmen Ajak Lulusan PPG Bagi Guru Tertentu Menjadi Sosok Teladan untuk Peserta Didik
Pendidikan tidak hanya tentang mentransfer ilmu, tetapi juga membentuk karakter generasi penerus bangsa. Dalam upaya menciptakan guru yang tidak hanya kompeten, tetapi juga menjadi sosok teladan bagi peserta didik, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah mengeluarkan Siaran Pers Nomor: 47/sipers/A6/II/2025.
Dalam siaran pers ini, Mendikdasmen mengajak para lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu untuk mengambil peran lebih dari sekadar pengajar, yakni sebagai inspirator dan pembimbing yang mampu membentuk nilai-nilai karakter positif bagi peserta didik.
Melalui artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai ajakan Mendikdasmen, peran strategis lulusan PPG, serta dampak yang dapat dihasilkan bagi dunia pendidikan Indonesia. Simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Siaran Pers Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Nomor: 47/sipers/A6/II/2025
Mendikdasmen Ajak Lulusan PPG Bagi Guru Tertentu Menjadi
Sosok Teladan untuk Peserta Didik
Yogyakarta, 3 Februari 2025 - Dalam acara Pelepasan Lulusan
Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu tahun 2024 Universitas Ahmad
Dahlan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti,
mengapresiasi dan memberikan pesan motivasi kepada seluruh peserta acara. Ia
mengajak kepada semua lulusan PPG Bagi Guru Tertentu agar menjadi sosok yang
teladan untuk peserta didik.
“Selamat untuk bapak dan ibu guru yang telah dinyatakan lulus mengikuti PPG Bagi Tertentu ini. Semoga apa yang didapatkan dalam pendidikan tersebut menjadi pengalaman berharga dan modal untuk peningkatan kualitas serta profesionalisme sebagai guru,” ujar Mendikdasmen, Abdul Mu’ti, secara daring, Minggu (2/2).
Lebih lanjut, Menteri Mu’ti turut memaparkan arah kebijakan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), khususnya peran
guru dalam peningkatan kualitas pendidikan guna mewujudkan Pendidikan Bermutu
untuk Semua. Ia meyakini bahwa guru merupakan penentu utama dalam upaya
peningkatan kualitas pendidikan.
“Sosok guru sebagai mentor, motivator, inspirator, dan
teladan adalah peran yang sangat diperlukan dalam era ini. Guru adalah sosok
yang tidak dapat tergantikan oleh kecanggihan teknologi, kehadirannya
menyejukkan hati, menjadi harapan murid mendapatkan ilmu baru, dan penentu
keberhasilan pendidikan bagi anak-anak bangsa,” ungkapnya.
Terkait peningkatan kompetensi guru, Menteri Mu’ti menyadari
bahwa tidak cukup hanya dengan pemenuhan kualifikasi guru. Ia menegaskan, pada
tahun ini Kemendikdasmen akan memberikan bantuan kepada para guru yang belum
berpendidikan D4/S-1 agar mampu melanjutkan dan menyelesaikan pendidikannya.
“Selain bantuan pendidikan, kami juga telah melakukan
kemitraan dengan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dan Perguruan
Tinggi yang terakreditas unggul. Kami meyakini, dengan belajar di lembaga
pendidikan yang unggul, para guru juga akan mendapatkan kualtias pembelajaran
yang unggul pula. Selain itu, kami juga menghidupkan kembali berbagai pelatihan
untuk para guru yang menekankan peran sebagai konselor bagi peserta didik,”
tuturnya.
Mengakhiri sambutannya, Menteri Mu’ti menekankan dua makna
penting dari proses belajar mengajar. Pertama, dengan aktivitas mengajar guru
menjadi sumber inspirasi dan menggerakkan peserta didik untuk melakukan
kegiatan belajar. Kedua, murid senantiasa termotivasi belajar mandiri dan
menggali lebih dalam dari apa yang ia dapatkan di ruang kelas.
“Selesai PPG Guru Tertentu ini tentu kita harus selalu
belajar untuk meningkatkan kualitas diri. Sehingga kegiatan mengajar bukan
menjadi proses rutinitas semata, namun juga menjadi upaya meningkatkan
profesional diri agar menjadi guru yang lebih baik di masa mendatang,” pungkas
Menteri Mu’ti.
Pengalaman Berharga PPG Guru Tertentu
Lebih dari 10.000 guru dinyatakan lulus dalam acara
Pelepasan Lulusan PPG bagi Guru Tertentu tahun 2024 Universitas Ahmad Dahlan,
Yogyakarta. Salah satu lulusan asal Yogyakarta, Sulastri, menceritakan kesan
mendalamnya selama mengikuti proses pendidikan. Dengan terharu, ia
mengungkapkan rasa bangganya yang telah berhasil menyelesaikan PPG bagi Guru
Tertentu tahun 2024.
“Puji syukur saya dapat menyelesaikan pendidikan ini dengan
tuntas, sertifikat pendidikan pun juga telah diterima tanpa mengeluarkan biaya
apapun. Layaknya bunga yang tumbuh di bebatuan, saya terus berjuang menjadi
seorang guru dengan tekad mengabdi kepada negeri ini, di tahun 2024 saya
berhasil lulus PPG serta menimba ilmu di Universitas Ahmad Dahlan,” ungkap
Sulastri.
Di hadapan ratusan lulusan yang hadir secara luring di Jogja
Expo Center, Sulastri mengajak semua guru untuk terus menggali potensi diri
setelah lulus dari PPG bagi Guru Tertentu. “Kesuksesan merupakan buah dari
perjuangan dan pengorbanan, peningkatan kualitas diri merupakan upaya yang tak
ternilai harganya guna mencerdaskan para generasi bangsa,” pungkasnya.
Selain itu, kesan lainnya juga diungkapkan oleh Rika
Mustika, guru SMA asal Tasikmalaya, Jawa Barat. Menurutnya, PPG Guru Tertentu
membuatnya terbuka akan sebuah diferensiasi, bagaimana guru juga harus menggali
potensi semua peserta didik tanpa membedakan satu dengan lainnya.
“Semoga PPG bagi Guru Tertentu ini akan terus berlanjut di
tahun mendatang, sehingga praktik baik dan manfaat yang di dapatkan dari
program ini dapat dirasakan oleh para guru lainnya,” papar Rika.
Senada dengan Sulastri dan Rika, kesan baik lainnya juga
diungkapkan oleh Imam Heri Prasetyo, guru SD asal Purwodadi, Jawa Tengah. Ia
menyebut, pengabdiannya sebagai guru telah dilakukan sejak tahun 2017, selama
proses tersebut ia bersyukur pada akhirnya dapat lulus PPG bagi Guru Tertentu.
“Banyak paradigma yang membuka pemikiran saya untuk menghadirkan kesejukan dan kegembiraan peserta didik di ruang kelas. Program ini sangat baik, bagus, dan layak dilanjutkan oleh generasi guruguru selanjutnya,” tutup Heri.
Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Mendikdasmen menekankan bahwa lulusan PPG bagi Guru Tertentu memiliki tanggung jawab besar tidak hanya dalam mentransfer ilmu, tetapi juga dalam membentuk karakter peserta didik melalui keteladanan yang baik. Guru yang profesional, berintegritas, dan berdedikasi tinggi adalah aset berharga bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.
Diharapkan dengan adanya ajakan ini, para lulusan PPG semakin termotivasi untuk menjadi lebih dari sekadar pengajar, tetapi juga sebagai pendidik yang membangun peradaban. Setiap tindakan dan perilaku seorang guru akan menjadi contoh nyata bagi siswa mereka.
Mari kita bersama-sama mendukung inisiatif ini dan terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Jika Anda adalah lulusan PPG, jadilah inspirasi bagi peserta didik Anda!
Terima kasih telah membaca artikel ini. Jangan lupa untuk membagikan informasi ini agar semakin banyak guru yang mendapatkan manfaatnya. 🚀✨