Siran Pers Mendikdasmen Berkomitmen Tingkatkan Kemahiran Guru Bahasa Inggris di Indonesia

Siran Pers Mendikdasmen Berkomitmen Tingkatkan Kemahiran Guru Bahasa Inggris di Indonesia


Dalam era globalisasi, kemampuan berbahasa Inggris menjadi keterampilan penting bagi pendidik di Indonesia. Pemahaman yang baik terhadap bahasa internasional ini tidak hanya meningkatkan kualitas pengajaran, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi guru dalam mengakses sumber belajar global serta berpartisipasi dalam forum akademik internasional.


Melalui Siaran Pers Nomor: 67/sipers/A6/II/2025, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kemahiran guru Bahasa Inggris di Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari strategi nasional dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya dalam bidang komunikasi dan literasi global.


Dalam artikel ini, kita akan membahas inisiatif yang diambil oleh Kemendikdasmen, program peningkatan kompetensi guru, serta dampaknya terhadap kualitas pendidikan di Indonesia.


https://ppg.dikdasmen.go.id/news/mendikdasmen-berkomitmen-tingkatkan-kemahiran-guru-bahasa-inggris-di-indonesia


Nomor: 67/sipers/A6/II/2025
Mendikdasmen Berkomitmen Tingkatkan Kemahiran Guru Bahasa Inggris di Indonesia


Jakarta, 12 Februari 2025 - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu`ti, menghadiri forum Cambridge English Asia-Pacific Leadership Summit 2025 di Jakarta, Rabu (12/2) yang mengusung tema “Growing Together: Thriving in a Changing World”. Forum internasional ini merupakan pertemuan para aktor pembuat kebijakan, ahli, dan pemimpin di sektor pendidikan guna mendiskusikan pengajaran bahasa Inggris dan peningkatan kompetensi guru bahasa Inggris di masa depan.


Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah berdedikasi untuk mempersiapkan generasi masa depan yang berpengetahuan, menghormati nilai-nilai, sehat, terampil, dan mudah beradaptasi. “Kami sangat antusias dengan pendekatan “Pembelajaran Mendalam” di sekolah adalah sebuah cara pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.” ujar Menteri Mu’ti.


“Dengan metode ini, kami bertujuan untuk membantu siswa kami tumbuh dalam delapan dimensi Profil Siswa Indonesia: religius, memiliki empati, berfikir kritis, kreatif, kolaboratif, proaktif, sehat, dan menjadi komunikator yang efektif.” ucap Menteri Mu’ti di Jakarta, Rabu (12/2).


Menteri Mu’ti menambahkan bahwa komunikasi yang baik, khususnya dalam bahasa Inggris, sangat penting dalam dunia global saat ini. Dengan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa, membuka peluang baru untuk belajar, mengakses informasi, dan memperluas pemahaman budaya. Hal ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan pemimpin masa depan dan pembangun bangsa Indonesia.


Berkaitan dengan peningkatan kemampuan Bahasa Inggris, Menteri Mu’ti menerangkan bahwa tahun lalu telah menyelesaikan putaran pertama dalam Pengembangan Profesional Berkelanjutan untuk guru bahasa Inggris. Pada temuan ini menunjukkan bahwa banyak guru yang masih berada pada tingkat dasar hingga menengah. Mengingat hal ini, Kemendikdasmen berkomitmen untuk meningkatkan kemahiran guru bahasa Inggris ke tingkat yang lebih tinggi (B2 dan C1) sehingga dapat terus meningkatkan proses belajar mengajar di seluruh sekolah, bahkan ketika kita menghadapi tantangan bersama.


“Saya yakin, bahwa forum hari ini akan memicu diskusi yang dinamis, menginspirasi ide-ide segar, dan memperkuat kolaborasi kita untuk meningkatkan pendidikan bahasa Inggris” ujarnya dalam sambutan yang disampaikan pada forum yang dihadiri oleh perwakilan dari kementerian dan lembaga pendidikan dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Australia.


Mengakhiri sambutannya, Menteri Mu’ti menyampaikan penghargaan yang tulus kepada Cambridge University Press yang telah berkontribusi dalam pengembangan bahasa Inggris di Indonesia serta juga berterima kasih telah mengajarkan guru bahasa Inggris sehingga mereka memiliki kompetensi yang lebih baik tidak hanya mendapatkan relasi tetapi juga dapat mengajar dengan cara yang sangat menyenangkan.


Dalam kesempatan yang sama Paul Colbert, Managing Director Cambridge University Press and Assessment, menyoroti bahwa Indonesia dan Kamboja menjadikan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib pada pendidikan dasar.


Indonesia juga mengambil kesempatan dalam forum ini untuk mengajak peserta agar menjadikan pertemuan ini sebagai batu loncatan dalam membangun hubungan yang baik dan berkolaborasi yang bermanfaat supaya menciptakan lebih banyak peluang untuk pembelajaran dan pertumbuhan.


Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah


Komitmen Mendikdasmen dalam meningkatkan kemahiran guru Bahasa Inggris merupakan langkah strategis untuk memperkuat sistem pendidikan di Indonesia agar lebih kompetitif di tingkat global. Dengan adanya program pelatihan dan dukungan yang memadai, diharapkan para pendidik dapat lebih percaya diri dalam mengajar dan mampu memanfaatkan berbagai sumber belajar internasional untuk memperkaya proses pembelajaran di kelas.


Sebagai tenaga pendidik, mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk terus belajar dan berkembang. Peningkatan kompetensi guru akan membawa dampak positif bagi peserta didik dan masa depan pendidikan Indonesia.


Terima kasih telah membaca artikel ini. Jangan lupa untuk membagikan informasi ini agar semakin banyak guru yang mendapatkan manfaat dari program ini! 🚀📚


UNDUH

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama