Apa Saja Penyebab Gagal Verval Ijazah? Ini Kesalahan yang Harus Dihindari
Pernah merasa frustrasi saat proses verval ijazah di Info GTK tidak juga selesai padahal Anda sudah merasa mengisi semua dengan benar? Tenang, Anda tidak sendiri. Banyak guru di seluruh Indonesia mengalami hal yang sama—dan kabar baiknya, kebanyakan kasus ini disebabkan oleh kesalahan teknis kecil yang bisa dihindari. Dalam artikel ini, mari kita bahas secara mendalam dan komunikatif tentang apa saja penyebab umum gagalnya verval ijazah, dan lebih penting lagi: bagaimana cara mencegahnya. Yuk, kita telaah satu per satu!
Apa Saja Penyebab Gagal Verval Ijazah? Ini Kesalahan yang Harus Dihindari
Mengapa Verval Ijazah Bisa Gagal?
Sebelum kita masuk ke daftar kesalahan, penting untuk Anda pahami bahwa proses verval ijazah tidak semata soal mengunggah dokumen. Verval melibatkan:
- Pencocokan data dengan PD-Dikti
- Sinkronisasi dengan data Dapodik
- Validasi gambar ijazah dengan teknologi OCR
- Verifikasi manual oleh Dinas Pendidikan
Dengan banyaknya sistem yang terlibat, maka sedikit saja ketidaksesuaian bisa membuat verval Anda tertunda atau gagal total.
Daftar Kesalahan Umum yang Menyebabkan Gagal Verval
Berikut adalah 12 kesalahan paling sering terjadi, berdasarkan data panduan resmi PPG GTK Kemendikbud:
❌ 1. Salah Isi Nama atau NIM
Huruf hilang, penambahan gelar di kolom nama, atau salah ketik NIM adalah kesalahan klasik yang membuat sistem gagal mengenali data Anda di PD-Dikti.
❌ 2. Nomor Ijazah Tidak Lengkap atau Salah
Banyak guru mengisi nomor seri ijazah dengan angka dari transkrip atau menyalin dari STTB. Ini jelas salah.
❌ 3. Nama Prodi atau Kampus Tidak Sesuai dengan PD-Dikti
Anda mungkin menulis “UNJ” padahal PD-Dikti mencatat “Universitas Negeri Jakarta”. Ketidaksesuaian kecil ini cukup membuat sistem gagal memvalidasi.
❌ 4. Ijazah Tidak Ada di PD-Dikti
Jika kampus Anda belum kirim data ke PD-Dikti, maka sistem tidak bisa memverifikasi otomatis. Anda harus unggah berkas manual.
❌ 5. Data Dapodik Tidak Sinkron
Nama, NUPTK, tempat lahir, dan tanggal lahir harus 100% cocok dengan ijazah. Jika berbeda, sistem akan menolak verval.
❌ 6. Gagal Validasi Gambar
Gambar buram, terpotong, terlalu kecil, atau gelap membuat sistem tidak bisa membaca isi ijazah melalui OCR.
❌ 7. Tidak Melakukan Validasi Gambar Minimal 3 Kali
Banyak guru lupa mengklik validasi beberapa kali. Padahal, tombol “Simpan” baru akan aktif setelah 3 kali validasi.
❌ 8. Upload File Melebihi Ukuran Maksimal
Info GTK hanya menerima file maksimal 2 MB. Lebih dari itu, proses gagal secara otomatis.
❌ 9. Salah Format File
Hanya file .jpg atau .png yang diterima. Format lain seperti PDF atau .heic akan ditolak sistem.
❌ 10. Menggunakan Ijazah dari Kampus Tak Terakreditasi atau Tutup
Jika kampus Anda tidak ada lagi atau tidak terdaftar di PD-Dikti, maka Anda harus melengkapi dokumen pendukung dan melakukan verval manual.
❌ 11. Tidak Melakukan Sinkronisasi Dapodik Terbaru
Kadang, data Dapodik belum disinkronisasi terbaru. Maka, pastikan operator sekolah sudah melakukan sinkronisasi sebelum Anda mulai verval.
❌ 12. Lupa Login dengan Akun Belajar.id
Akun belajar.id adalah satu-satunya akses resmi. Jangan pakai email pribadi saat login Info GTK.
Bagaimana Cara Mencegah Gagal Verval?
Setelah Anda tahu penyebabnya, mari kita bahas langkah-langkah pencegahan agar verval Anda sukses:
✅ 1. Gunakan Data Asli dari Ijazah
Jangan mengandalkan hafalan atau salinan lama. Duduklah tenang, buka ijazah, dan salin persis seperti yang tertulis.
✅ 2. Cek Data PD-Dikti Sebelum Verval
Kunjungi https://pddikti.kemdikbud.go.id untuk mencari nama Anda. Jika tidak ada, bersiaplah untuk unggah manual.
✅ 3. Scan Ijazah dengan Kualitas Tinggi
Gunakan scanner atau kamera HP dengan pencahayaan baik. Hindari hasil foto yang blur, miring, atau silau.
✅ 4. Isi Formulir dengan Teliti
Bacalah setiap kolom isian dengan saksama. Cek ulang sebelum klik “Simpan”.
✅ 5. Koordinasi dengan Operator Sekolah
Pastikan data Dapodik Anda adalah versi terbaru dan sudah disinkronisasi. Jangan segan bertanya.
✅ 6. Lakukan Validasi Gambar Lebih dari 3 Kali
Sistem akan lebih cepat merespons jika Anda memberi input ulang validasi. Ini juga memberi waktu sistem untuk mengenali teks di gambar.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Sudah Terlanjur Gagal?
📌 Jangan panik. Buka ulang Info GTK dan cek pesan error atau status penolakan.
📌 Perbaiki data yang salah, lalu ulangi proses verval.
📌 Jika gagal karena tidak ditemukan di PD-Dikti, unggah scan ijazah dan isi formulir manual.
📌 Jika kendala tetap ada, konsultasikan ke Dinas Pendidikan setempat atau tim teknis GTK.
Ingat, gagal verval bukan akhir dari segalanya. Tapi jangan biarkan satu kesalahan kecil menghambat semua hak profesional Anda sebagai guru.
Penutup: Verval yang Gagal, Seringkali Karena Lupa Hal Sederhana
Sahabat guru, kita semua tahu bahwa teknologi itu bisa membantu sekaligus menyulitkan. Tapi dalam konteks verval ijazah, kesabaran dan ketelitian adalah senjata terbaik Anda. Luangkan waktu satu jam khusus untuk verval, siapkan semua dokumen, dan ikuti prosedur dengan sabar. Karena begitu verval berhasil, jalan Anda menuju sertifikasi, tunjangan, dan formasi ASN akan terbuka lebar. Dan yang paling penting: bantu sebarkan artikel ini ke rekan guru Anda. Mungkin satu tips sederhana dari Anda, bisa menyelamatkan karier seseorang.
Referensi Resmi:
- Tata Cara Verval Ijazah (PPG GTK Kemendikbud, 2025)
- https://info.gtk.kemdikbud.go.id
- https://ppg.kemdikbud.go.id
- https://pddikti.kemdikbud.go.id
“Gagal verval bukan karena Anda tidak mampu, tapi karena Anda belum tahu triknya. Sekarang, Anda sudah tahu.”