Peluang Emas Bagi PNS Kemenag! KemenPANRB Setujui 219 Ribu Lebih Formasi Jabatan Fungsional: Guru Mendominasi, Siap-siap Jenjang Karier Melonjak!
![]() |
https://kemenag.go.id/nasional/jumlah-formasi-jf-kemenag-2025-melonjak-lebih-dari-219-ribu-disetujui-kemenpanrb-kMl3f |
Halo, para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Agama di seluruh Indonesia! Apakah Anda sedang menantikan kesempatan untuk mengembangkan karier, meningkatkan kompetensi, dan meraih posisi jabatan fungsional (JF) yang lebih strategis?
Jika jawaban Anda adalah "ya", maka bersiaplah untuk kabar yang sangat menggembirakan! Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) telah menyetujui total 219.364 formasi Jabatan Fungsional (JF) untuk Kementerian Agama pada tahun 2025! Angka ini bukan main-main, lho. Ini adalah lonjakan signifikan yang membuka pintu peluang luar biasa bagi Anda semua!
Bayangkan, lebih dari 219 ribu formasi yang siap diisi, dengan berbagai jenis jabatan yang mendukung operasional Kemenag yang luas. Ini adalah berita yang pasti membuat hati Anda berdebar, bukan?
Mari kita selami lebih dalam data fantastis ini, jenis-jenis jabatan yang tersedia, dan apa artinya bagi masa depan karier Anda di Kementerian Agama!
Ledakan Formasi Jabatan Fungsional: Kemenag Raih Jumlah Terbesar dalam Sejarah Terbaru!
Pengumuman persetujuan formasi JF ini datang langsung dari Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, di Jakarta pada Senin, 21 Juli 2025. Beliau mengungkapkan kegembiraannya, "Alhamdulillah, kita mendapatkan sekitar 10 jenis jabatan fungsional dengan total formasi yang sangat besar. Ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu.”
Pernyataan ini bukan sekadar retorika. Lonjakan jumlah formasi tahun ini memang sangat signifikan jika dibandingkan dengan pengajuan pada tahun 2024. Wawan Djunaedi, Kepala Biro SDM Setjen Kemenag, mengungkapkan hal ini dalam rapat koordinasi bersama Pejabat Eselon II Pembina Jabfung di lingkungan Kemenag.
Mari kita lihat perbandingan yang mencengangkan, sebagai contoh:
Pustakawan: Tahun lalu hanya disetujui tujuh orang, kini melonjak menjadi 767 formasi!
Asisten Pustakawan: Tahun lalu hanya empat orang, sekarang menjadi 435 formasi!
"Ini berkali-kali lipat. Begitu juga dengan jabatan fungsional lainnya,” tegas Wawan Djunaedi. Angka-angka ini menunjukkan komitmen serius dari KemenPANRB dan Kemenag dalam memperkuat tata kelola SDM Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama.
Persetujuan formasi yang masif ini tidak datang begitu saja. Wawan Djunaedi menjelaskan bahwa ini tidak lepas dari penyesuaian regulasi sesuai PermenPANRB Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional. Peraturan ini memang mewajibkan adanya formasi yang jelas untuk proses pengangkatan dan kenaikan jenjang dalam jabatan fungsional. Artinya, kini ada payung hukum yang lebih kuat dan jelas untuk pengembangan karier PNS dalam skema JF.
Namun, di balik kegembiraan ini, Wawan Djunaedi juga mengingatkan bahwa besarnya jumlah formasi ini membawa pekerjaan rumah tersendiri bagi tim teknis dan para pakar di bidang kepegawaian. "Jumlah besar ini perlu disiapkan dengan cermat dari sisi teknis pelaksanaan, pembekalan, dan sistem pendukung lainnya,” katanya. Ini adalah tantangan positif: bagaimana mengelola proses seleksi, pembinaan, dan pengembangan karier untuk puluhan ribu PNS secara efektif dan efisien.
Dominasi Guru dan Peluang di Berbagai Bidang Lain: Detail 10 Formasi JF Kemenag 2025
Dari total 219.364 formasi yang disetujui, ada satu jenis jabatan yang mendominasi dan menjadi kabar paling menggembirakan bagi komunitas pendidikan di bawah Kemenag: Guru!
"Dari seluruh jabatan fungsional yang disetujui formasinya, paling besar adalah Guru. Ada 191.296 formasi Guru yang telah disetujui oleh KemenPANRB,” imbuh Kamaruddin Amin.
Ini adalah angin segar bagi ribuan guru madrasah dan guru agama di sekolah umum yang selama ini menantikan kepastian jenjang karier dan pengakuan profesional mereka. Jumlah ini menunjukkan prioritas tinggi Kemenag dan pemerintah dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia di sektor pendidikan.
Selain guru, ada sembilan jenis Jabatan Fungsional lainnya yang juga mendapatkan alokasi formasi yang signifikan. Ini menunjukkan bahwa Kemenag juga serius dalam memperkuat sektor pendukung lainnya.
Berikut adalah rincian 10 formasi JF yang disetujui beserta alokasinya yang harus Anda ketahui:
Guru: 191.296 formasi
Sebuah angka yang luar biasa! Ini adalah kesempatan emas bagi Anda para guru untuk naik jenjang, mendapatkan pengakuan profesional yang lebih tinggi, dan tentunya, meningkatkan kesejahteraan.
Pranata Keuangan APBN: 13.623 formasi
Peluang besar bagi Anda yang berkecimpung di bidang pengelolaan keuangan negara di lingkungan Kemenag. Peningkatan kualitas JF ini sangat penting untuk akuntabilitas dan efisiensi anggaran.
Arsiparis: 7.534 formasi
Profesi yang vital untuk manajemen dokumen dan arsip di seluruh unit kerja Kemenag. Pengelolaan arsip yang baik adalah fondasi tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Pranata Humas: 2.957 formasi
Membuka kesempatan bagi para PNS yang bergelut di bidang komunikasi dan kehumasan. Peran Pranata Humas sangat krusial dalam menyampaikan informasi publik dan membangun citra positif Kemenag.
Analis Pengelolaan Keuangan APBN: 2.175 formasi
Posisi strategis yang membutuhkan kemampuan analisis mendalam dalam pengelolaan keuangan negara. Ini akan memperkuat kapasitas Kemenag dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi penggunaan anggaran secara efektif.
Pustakawan: 767 formasi
Seperti yang disebutkan Wawan Djunaedi, ini adalah lonjakan signifikan dari tahun lalu. Peluang besar bagi para pengelola perpustakaan di lingkungan Kemenag, baik di unit kerja, madrasah, maupun PTKIN.
Asisten Perpustakaan: 435 formasi
Juga menunjukkan peningkatan drastis, mendukung peran Pustakawan dalam pengelolaan dan pengembangan layanan perpustakaan.
Penggerak Swadaya Masyarakat: 440 formasi
Jabatan yang memiliki peran penting dalam memfasilitasi pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam konteks keagamaan dan sosial. Ini adalah JF yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Perancang Peraturan Perundang-Undangan: 75 formasi
Profesi yang membutuhkan keahlian khusus dalam perancangan regulasi. Penting untuk memastikan kebijakan dan peraturan Kemenag selaras dengan hukum yang berlaku dan kebutuhan masyarakat.
Pentashih Mushaf Al-Qur’an: 62 formasi
Sebuah JF yang sangat spesifik dan mulia di bawah Kemenag, bertanggung jawab atas verifikasi dan validasi mushaf Al-Qur'an. Ini menunjukkan perhatian Kemenag terhadap aspek keagamaan yang sangat fundamental.
Apa Artinya Lonjakan Formasi Ini Bagi Anda? Segera Persiapkan Diri!
Jumlah formasi yang melonjak drastis ini adalah sinyal jelas dari Kemenag bahwa mereka serius dalam melakukan transformasi SDM dan memberikan kesempatan yang luas bagi para PNS untuk berkembang.
Bagi Anda, para PNS Kemenag, ini adalah momentum yang tidak boleh dilewatkan. Apa yang perlu Anda lakukan?
Identifikasi Jabatan yang Sesuai: Cek apakah latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan minat Anda selaras dengan salah satu dari 10 Jabatan Fungsional yang dibuka. Terutama bagi guru, ini adalah peluang besar untuk sertifikasi dan kenaikan jenjang.
Pahami Persyaratan: Setiap JF memiliki persyaratan khusus, baik dari segi kualifikasi pendidikan, pengalaman, maupun kompetensi. Segera cari tahu detail persyaratan untuk JF yang Anda minati.
Siapkan Diri untuk Seleksi: Proses pengisian JF biasanya melalui seleksi yang ketat, termasuk uji kompetensi. Manfaatkan waktu ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan JF pilihan Anda.
Pantau Informasi Resmi: Tetap pantau pengumuman resmi dari Kemenag dan KemenPANRB terkait jadwal dan prosedur pendaftaran JF. Informasi akan diumumkan melalui kanal resmi.
Kamaruddin Amin dan Wawan Djunaedi telah menegaskan bahwa ini adalah pekerjaan rumah besar. Namun, ini adalah pekerjaan rumah yang akan membawa dampak positif masif bagi PNS Kemenag. Dengan persiapan yang matang dan pemanfaatan peluang ini, Anda bisa menjadi bagian dari gelombang transformasi ini.
Masa depan karier Anda di Kementerian Agama semakin menjanjikan! Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk melesat dan berkontribusi lebih besar bagi bangsa dan negara melalui jabatan fungsional yang Anda impikan. Apakah Anda siap mengambil tantangan ini?