Kabar Gembira untuk Alumni Ma'had Aly! Data Anda Kini Terintegrasi ke EMIS GTK: Jalan Lapang Menuju PPG dan Pengakuan Penuh!

Kabar Gembira untuk Alumni Ma'had Aly! Data Anda Kini Terintegrasi ke EMIS GTK: Jalan Lapang Menuju PPG dan Pengakuan Penuh! 

https://pendis.kemenag.go.id/direktorat-guru-dan-tenaga-kependidikan/lulusan-mahad-aly-sudah-terdata-kemenag-pastikan-integrasi-ke-emis-gtk



Halo, para alumni Ma'had Aly di seluruh Indonesia, para pejuang ilmu agama yang setia mengabdikan diri di dunia pendidikan! Pernahkah Anda merasa kesulitan ketika ingin mencantumkan riwayat pendidikan Ma'had Aly Anda dalam sistem layanan guru Kementerian Agama? Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa pengabdian Anda di pesantren belum terakomodir sepenuhnya dalam sistem digital nasional? 

Jika pertanyaan-pertanyaan itu sering menghantui, maka hari ini ada kabar baik yang akan membuat Anda lega! Kementerian Agama (Kemenag) melalui berbagai pihak terkait, tengah gencar mempercepat proses integrasi data Ma'had Aly ke dalam sistem layanan pendidikan mereka, terutama EMIS GTK dan SIMPATIKA. Ini adalah langkah maju yang akan memberikan pengakuan administratif penuh dan membuka jalan lapang bagi Anda untuk mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG)! 

Pada Kamis, 24 Juli 2025, sebuah Rapat Konsolidasi Pendidikan Ma’had Aly digelar secara daring. Rapat ini menjadi momentum penting untuk mengatasi berbagai kendala administratif yang selama ini dihadapi para alumni Ma'had Aly. Mari kita selami lebih dalam terobosan ini, bagaimana proses integrasinya berjalan, dan apa artinya bagi masa depan profesional Anda! 


Mengapa Integrasi Data Ma'had Aly ke EMIS GTK Ini Begitu Penting? 

Selama ini, banyak alumni Ma'had Aly menghadapi kendala berarti dalam administrasi kepegawaian mereka. Nafies Husnie, Koordinator Tenaga Ahli Majelis Masyayikh, menegaskan permasalahan ini. "Kami banyak menerima keluhan dari alumni Ma’had Aly terkait ketidakmampuan mereka mencantumkan riwayat pendidikan dalam sistem layanan guru," ujar Nafies dalam rapat tersebut. 

Bayangkan betapa frustrasinya ketika gelar pendidikan tinggi yang Anda raih dengan susah payah di Ma'had Aly tidak bisa tercatat dengan baik dalam sistem. Ini tentu menghambat akses pada berbagai program dan hak-hak sebagai pendidik. 

Jalan Menuju SIMPATIKA dan PPG Terbuka! 

Kendala utama adalah bahwa Ma’had Aly sebagai satuan pendidikan tinggi formal di bawah Kementerian Agama belum mendapatkan pengakuan administratif yang memadai dalam sistem layanan pendidik nasional, khususnya untuk pengajuan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). SIMPATIKA, sebagai salah satu portal penting bagi guru di lingkungan Kemenag, sebelumnya terhubung dengan PDDIKTI, yang tidak mencakup Ma'had Aly. 

Namun, kabar gembiranya datang dari Mahrus Elmawa, Kepala Subdirektorat Pendidikan Ma’had Aly. Beliau melaporkan perkembangan positif terkait pemrosesan data lulusan: 

Alhamdulillah, saat ini lulusan Ma’had Aly sudah bisa mengisi data riwayat pendidikannya pada SIMPATIKA, yang sebelumnya tidak dapat diakses karena nama Ma’had Aly belum tersedia dalam sistem,” ujarnya. 

Ini adalah terobosan besar! Kemampuan untuk mengisi riwayat pendidikan di SIMPATIKA adalah langkah awal yang krusial untuk membuka berbagai akses, termasuk pengajuan PPG. 

EMIS GTK: Basis Utama Pendataan Guru Madrasah yang Inklusif 

Permasalahan ini kini menemukan titik terang dengan peran sentral EMIS GTK. Tim Pengembang EMIS menyampaikan bahwa data dasar pesantren dan Ma’had Aly telah tersedia dalam sistem dan siap digunakan untuk integrasi teknis lanjutan. 

Yudhistira, Kasubbag Tata Usaha Direktorat GTK Madrasah, menjelaskan pergeseran penting ini: “SIMPATIKA memang sebelumnya terhubung dengan PDDIKTI. Tetapi karena Ma’had Aly tidak termasuk di dalamnya, EMIS GTK sekarang menarik data langsung dari EMIS.” 

Ini berarti, Kemenag mengambil langkah proaktif untuk membuat sistem pendataan guru madrasah menjadi lebih inklusif. Alih-alih bergantung pada PDDIKTI yang punya lingkup berbeda, EMIS GTK kini menjadi basis utama yang dapat langsung mengambil data dari sistem EMIS yang memang mengakomodasi pesantren dan Ma’had Aly. 

Tim Pengembang EMIS GTK menambahkan bahwa kebutuhan data teknis sedang disiapkan, dan proses integrasi dilakukan secara bertahap. Ini menunjukkan bahwa meskipun prosesnya kompleks, Kemenag berkomitmen untuk menyelesaikannya secara menyeluruh. 


Dampak Nyata: Ratusan Alumni Ma'had Aly Telah Ajukan PPG!  

Terintegrasinya data alumni Ma'had Aly ini sudah mulai membuahkan hasil nyata! Hingga kini, tercatat 373 guru madrasah merupakan lulusan Ma’had Aly. Ini adalah angka yang signifikan, menunjukkan kontribusi nyata alumni Ma'had Aly dalam dunia pendidikan. 

Lebih menggembirakan lagi, dari jumlah tersebut, sebanyak 205 di antaranya telah berhasil mengajukan Program PPG! Ini adalah bukti konkret bahwa kebijakan integrasi data ini langsung memberikan dampak positif dan membuka kesempatan emas bagi para alumni Ma'had Aly untuk meraih sertifikasi profesional. Mereka tidak lagi terhalang oleh kendala administratif yang dulu membelenggu. 

Angka 205 guru yang sudah mengajukan PPG ini tentu akan terus bertambah seiring dengan penyempurnaan sistem dan sosialisasi yang lebih luas. Ini adalah berita yang sangat membangkitkan semangat! 


Sinergi untuk Pengakuan Penuh: Kolaborasi Antar Pemangku Kepentingan 

Rapat Konsolidasi Pendidikan Ma’had Aly ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan kunci. Ini menunjukkan keseriusan dan semangat kolaborasi untuk menyelesaikan masalah ini dari berbagai sisi: 

Majelis Masyayikh: Sebagai representasi dari lingkungan Ma'had Aly, mereka menyuarakan aspirasi dan tantangan yang dihadapi alumni. 

Kepala Subdit Pendidikan Ma’had Aly (Mahrus Elmawa): Pihak yang bertanggung jawab langsung atas pengembangan dan administrasi Ma'had Aly. 

Kasubbag Tata Usaha Direktorat GTK Madrasah (Yudhistira): Pihak yang mengelola data guru dan sistem seperti SIMPATIKA dan EMIS GTK. 

Ketua Subtim pada Subdit Pendidikan Ma’had Aly: Para pelaksana teknis di lapangan. 

Tim Pengembang Aplikasi SIMPATIKA dan EMIS GTK Madrasah: Para ahli teknologi yang membangun dan memelihara sistem. 

Rapat ini ditutup dengan komitmen kuat dari semua pihak untuk memperkuat sinergi teknis dan kebijakan. Tujuan utamanya jelas: memastikan para lulusan Ma’had Aly memperoleh pengakuan administratif penuh dalam sistem pendidikan nasional. 

Ini adalah janji yang harus kita kawal bersama. Pengakuan penuh ini bukan hanya tentang sertifikasi guru, tetapi juga tentang pengakuan terhadap kualitas pendidikan pesantren yang telah melahirkan banyak ulama dan cendekiawan. Ma'had Aly adalah bagian tak terpisahkan dari ekosistem pendidikan tinggi keagamaan di Indonesia, dan sudah seharusnya mendapatkan tempat yang setara dalam sistem nasional. 


Masa Depan Cerah Menanti Anda, Alumni Ma'had Aly! 

Inilah saatnya bagi Anda, para alumni Ma'had Aly, untuk sepenuhnya memanfaatkan kesempatan ini! 

Perbarui Data Anda: Pastikan data riwayat pendidikan Anda di SIMPATIKA dan EMIS GTK sudah lengkap dan akurat. 

Pantau Informasi PPG: Ikuti terus informasi resmi mengenai pembukaan pendaftaran PPG, terutama yang sesuai dengan jalur pendidikan Anda. 

Siapkan Diri: Jika Anda berencana mengikuti PPG, mulai persiapkan diri Anda secara akademik dan mental. 

Terintegrasinya data Ma'had Aly ke EMIS GTK adalah angin segar, sebuah bukti bahwa Kemenag serius membenahi sistem demi pelayanan yang lebih baik. Ini adalah langkah maju yang akan membawa dampak positif bagi ribuan alumni Ma'had Aly di seluruh Indonesia. 

Masa depan profesional Anda kini semakin cerah. Mari bersama-sama wujudkan cita-cita untuk menjadi guru profesional yang berkualitas, dengan bekal ilmu dari Ma'had Aly dan pengakuan penuh dari negara!

SiennaGrace

Selamat datang di DidikDigital.com! Kami hadir sebagai sahabat setia para pendidik. Temukan beragam artikel dan sumber daya: dari modul ajar praktis, update kurikulum terbaru (Dikdasmen & Kemenag), hingga tips meningkatkan kualitas pengajaran dan informasi asuransi yang melindungi profesi guru. Edukasi terbaik, kesejahteraan terjamin!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama