Babak Baru Profesi Guru PAI! Kemenag Tuntaskan Sertifikasi 91.028 Guru, Siap Terima Tunjangan Profesi Mulai 2026: Komitmen Negara Mengangkat Muru'ah Pendidik!

Babak Baru Profesi Guru PAI! Kemenag Tuntaskan Sertifikasi 91.028 Guru, Siap Terima Tunjangan Profesi Mulai 2026: Komitmen Negara Mengangkat Muru'ah Pendidik!  

https://pendis.kemenag.go.id/direktorat-pendidikan-agama-islam/kemenag-selesaikan-ppg-daljab-guru-pai-2025-tahun-depan-siap-terima-tunjangan-profesi


Assalamu’alaikum, Bapak dan Ibu Guru yang kami muliakan. 

Hari ini, kami hadir membawa kabar yang tidak hanya penting, tetapi juga sarat makna bagi seluruh guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Indonesia. Ini adalah kabar yang menandai sebuah era baru, sebuah babak baru dalam perjalanan karier dan pengabdian Anda. 

Kementerian Agama, melalui kerja keras tak kenal lelah dari Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Ditjen Pendidikan Islam, telah mencapai sebuah target yang ambisius. Mereka secara resmi menetapkan 69.313 guru mata pelajaran PAI di sekolah sebagai peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Batch 2 Tahun 2025. Angka yang luar biasa ini melengkapi 21.715 guru PAI yang telah lebih dulu mengikuti program pada Batch 1. 

Dengan demikian, sebanyak 91.028 guru PAI Dalam Jabatan (Daljab) kini sedang dalam proses menuju sertifikasi. Ini adalah sebuah kemenangan kolektif, sebuah bukti nyata dari komitmen kuat pemerintah untuk meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan Anda, para pahlawan di ruang-ruang kelas. Dan kabar baiknya, jika Anda semua berhasil lulus dari program ini, Anda akan menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) mulai tahun 2026. 

Mari kita selami lebih dalam arti dari keberhasilan ini, mengapa ini adalah momen krusial, dan bagaimana langkah ini menjadi tonggak sejarah yang akan mengangkat martabat Anda sebagai pendidik. 


Angka yang Berbicara, Dedikasi yang Terbayar 

Mungkin Anda bertanya-tanya, apa arti di balik angka-angka ini? Angka 91.028 bukanlah sekadar statistik. Ini adalah cerminan dari sebuah dedikasi yang tak terhitung, dari ribuan guru yang telah mengabdikan diri selama bertahun-tahun, bahkan mungkin berpuluh-puluh tahun. 

Ini adalah buah dari kerja keras Anda, keringat yang telah Anda tumpahkan di setiap sesi pembelajaran, dan ketulusan hati Anda dalam mendidik siswa-siswa. Melalui program ini, negara memberikan pengakuan resmi atas pengabdian Anda. 

Menteri Agama Nasaruddin Umar secara langsung menyampaikan bahwa kebijakan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo untuk menyelesaikan sertifikasi guru secara menyeluruh tahun ini. Beliau menekankan bahwa program ini bukan hanya sekadar target, tetapi sebuah misi yang sangat mulia. 

“Kemenag berkomitmen mendukung program prioritas nasional Presiden Prabowo. Ini bukan hanya penting, tapi juga mulia, karena kesejahteraan guru adalah pilar bagi keberkahan pendidikan. Saya berharap guru semakin terangkat muru’ah-nya dan makin kompeten dalam mengajar,” ujar Menteri Nasaruddin. 

Pernyataan ini adalah sebuah janji. Sebuah janji untuk mengangkat muru'ah—harga diri dan kehormatan—para guru. Dengan adanya sertifikasi dan tunjangan, Anda akan memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi, dan masyarakat akan melihat Anda sebagai seorang profesional yang diakui secara resmi. 


Bukti Nyata Dukungan Pemerintahan: TPG sebagai Pilar Kesejahteraan 

Salah satu tujuan utama dari PPG ini adalah peningkatan kesejahteraan. Program ini adalah cara nyata pemerintah untuk menunjukkan apresiasinya kepada Anda. 

Sesuai ketentuan yang berlaku, guru yang lulus PPG pada tahun berjalan akan menerima TPG pada tahun berikutnya. Besaran TPG ini telah ditetapkan secara adil dan transparan: 

Bagi Guru ASN (PNS dan PPPK): Tunjangan yang Anda terima akan setara dengan satu kali gaji. Ini adalah sebuah bentuk penghargaan yang jelas dan konkret atas status Anda sebagai abdi negara yang berdedikasi. 

Bagi Guru Non-ASN: Ada kabar yang sangat menggembirakan. Besaran tunjangan Anda telah mengalami kenaikan signifikan, dari Rp1.500.000 menjadi Rp2.000.000 per bulan. Kenaikan ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah peduli terhadap semua guru, tanpa terkecuali, dan mengakui kontribusi besar Anda dalam dunia pendidikan. 

Angka-angka ini adalah sebuah jaminan. Mereka adalah janji bahwa pengabdian Anda akan mendapatkan imbalan yang layak. Tunjangan ini tidak hanya akan membantu Anda secara finansial, tetapi juga akan memberikan ketenangan pikiran, memungkinkan Anda untuk fokus sepenuhnya pada tugas mulia Anda. 


Sinergi Kuat di Tengah Tantangan: Menuntaskan Program Prioritas 

Anda mungkin tahu bahwa menjalankan program sebesar ini tidaklah mudah. Ada banyak tantangan, termasuk kebijakan efisiensi anggaran. Namun, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menegaskan bahwa PPG PAI tetap dituntaskan tahun ini. 

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung suksesnya PPG PAI ini. Setelah semua guru PAI Daljab disertifikasi tahun ini, kami bisa lebih fokus meningkatkan kompetensi guru PAI lainnya pada tahun-tahun mendatang,” ucapnya. 

Pernyataan ini menunjukkan adanya sinergi yang luar biasa. Program ini berhasil berkat dukungan dari berbagai pihak, dengan skema pembiayaan yang berasal dari APBN, APBD, dan Baznas. Keterlibatan berbagai lembaga ini adalah bukti bahwa seluruh ekosistem pendidikan bersatu untuk memastikan program ini sukses. 

Dan yang paling penting, keberhasilan ini adalah langkah strategis. Dengan menuntaskan sertifikasi Anda, Kemenag kini memiliki fondasi yang kuat untuk memfokuskan sumber daya mereka pada program peningkatan kompetensi lain di masa depan. Anda adalah bagian dari sebuah gerakan yang akan membawa perubahan berkelanjutan bagi dunia pendidikan agama. 


Langkah Praktis Anda: Panduan Menuju Sertifikasi 

Sekarang, apa yang harus Anda lakukan? Direktur PAI, M. Munir, telah memberikan arahan yang sangat jelas. 

Pertama, Anda harus segera melihat status Anda. Guru yang lolos sebagai peserta PPG Batch 2 Tahun 2025 dapat melihat statusnya melalui akun Siaga Guru PAI masing-masing. Segera log in dan periksa status Anda. 

Kedua, ada satu langkah krusial yang tidak boleh Anda lewatkan: lapor diri

“Saya himbau seluruh peserta untuk segera melakukan proses lapor diri ke LPTK yang telah ditetapkan, mulai tanggal 18 hingga 31 Agustus 2025,” kata Munir. 

Lapor diri adalah kunci yang akan membuka pintu untuk semua pembelajaran yang akan datang. Pastikan Anda menyelesaikan proses ini tepat waktu. 

Setelah itu, bersiaplah untuk memulai perjalanan profesional Anda. Pelaksanaan pembelajaran PPG akan dimulai pada awal September 2025

Dengan langkah-langkah yang jelas ini, Kemenag menegaskan kehadirannya dalam memperjuangkan kesejahteraan dan profesionalisme guru agama di Indonesia. Ini bukan hanya sebuah janji, tetapi sebuah aksi nyata. 

Selamat kepada Anda semua, 91.028 guru PAI yang telah terpilih. Anda adalah pahlawan pendidikan, dan kini, negara memberikan pengakuan yang layak atas pengabdian Anda.

SiennaGrace

Selamat datang di DidikDigital.com! Kami hadir sebagai sahabat setia para pendidik. Temukan beragam artikel dan sumber daya: dari modul ajar praktis, update kurikulum terbaru (Dikdasmen & Kemenag), hingga tips meningkatkan kualitas pengajaran dan informasi asuransi yang melindungi profesi guru. Edukasi terbaik, kesejahteraan terjamin!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama