Dokumen Penentu Nasib: Bedah Tuntas Pakta Integritas UKMPPG Daring 2025, Janji Antara Anda dan Status Guru Profesional!

bySiennaGrace -
0

Dokumen Penentu Nasib: Bedah Tuntas Pakta Integritas UKMPPG Daring 2025, Janji Antara Anda dan Status Guru Profesional! 

https://www.didikdigital.com/2025/10/panduan-lengkap-persiapan-teknis-dari.html


Anda sudah menyelesaikan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Anda telah menguasai materi, menyelesaikan tugas, dan kini berdiri di ambang gerbang terakhir: Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) Tahun 2025. Ujian ini, yang diselenggarakan secara daring berbasis domisili, tidak hanya menguji kemampuan akademik Anda, tetapi juga integritas moral Anda sebagai calon pendidik. Sebelum Anda mulai menjawab soal, ada satu dokumen yang harus Anda tandatangani dan pegang teguh: Pakta Integritas. Ini bukan sekadar formalitas kertas, melainkan sebuah janji suci yang mengikat Anda dengan konsekuensi yang sangat serius—bersedia dikenakan sanksi untuk tidak lulus jika melanggar. Kami ajak Anda untuk memahami setiap poin dalam pakta ini. Mengetahui dan menaati janji ini adalah kunci pertama untuk mengamankan kelulusan dan sertifikat profesional Anda. 

Baca Juga :


Mengapa Pakta Integritas Begitu Penting? Fondasi Ujian Daring 

Ujian yang diselenggarakan secara daring, atau online, selalu membawa risiko integritas yang lebih tinggi dibandingkan ujian tatap muka. Anda berada di rumah Anda sendiri, di luar pengawasan fisik langsung. Panitia menggunakan teknologi pengawasan (Zoom, SEB) dan, yang paling utama, Pakta Integritas sebagai jaminan moral bahwa Anda akan bertindak jujur. 

Pakta Integritas adalah sebuah perjanjian formal yang Anda buat dengan Panitia Nasional UKMPPG. Tujuan utamanya adalah: 

Menjamin Keadilan: Memastikan semua peserta diuji dengan standar yang sama, tanpa kecurangan. 

Menegakkan Profesionalisme: Mendemonstrasikan bahwa Anda adalah calon guru yang menjunjung tinggi kejujuran, nilai fundamental seorang pendidik. 

Memperjelas Konsekuensi: Mengingatkan Anda secara tertulis bahwa pelanggaran apa pun berujung pada sanksi tidak lulus. 

Saat Anda mengisi data pribadi—Nama, Alamat, Bidang Studi, dan Nomor Daftar Ujian—Anda secara sah mengikatkan diri pada enam butir pernyataan janji ini. 

Baca Juga :


Enam Janji Kritis: Batasan yang Tidak Boleh Anda Lewati 

Pakta Integritas ini berisi enam janji yang harus Anda penuhi, mencakup persiapan teknis hingga integritas moral selama proses ujian. Mari kita kupas setiap janji secara rinci: 

1. Janji Kesiapan Perangkat (Butir 1) 

Sanggup untuk menyediakan perangkat yang dipergunakan untuk UP UKMPPG. 

Ini adalah janji teknis pertama Anda. Anda memastikan bahwa Anda telah menyiapkan laptop dengan spesifikasi yang memadai, HP dengan aplikasi Zoom yang berfungsi, koneksi internet yang stabil, dan lokasi ujian yang sesuai dengan tata tertib. Anda bertanggung jawab penuh atas infrastruktur Anda. Kegagalan teknis karena ketidaksiapan perangkat Anda bukan tanggung jawab panitia. 

2. Janji Kerahasiaan Soal (Butir 2) 

Sanggup tidak menyebarkan dokumen soal baik berupa naskah maupun memfoto soal. 

Janji ini sangat krusial dan memiliki konsekuensi hukum (kategori pelanggaran berat). Soal-soal Uji Pengetahuan adalah aset negara yang sangat rahasia. Anda berjanji untuk: 

Tidak menyebarkan naskah dalam bentuk softcopy atau hardcopy. 

Tidak memfoto soal menggunakan HP atau perangkat lain (termasuk screenshot layar). 

Pelanggaran butir ini berarti Anda telah merusak integritas seluruh sistem ujian dan bank soal nasional, sehingga diskualifikasi adalah sanksi mutlak. 

3. Janji Sterilisasi Informasi (Butir 3) 

Sanggup tidak membuka sumber informasi saat ujian (buku, HP, komputer lain, googling) saat ujian berlangsung. 

Ujian daring tidak berarti open book. Justru sebaliknya. Anda berjanji untuk menjaga lingkungan ujian Anda steril dari segala bentuk sumber informasi yang dapat membantu Anda menjawab soal, yaitu: 

  • Buku atau catatan fisik. 
  • HP (kecuali yang digunakan untuk Zoom pengawasan) atau gadget lain. 
  • Komputer lain di dekat Anda. 
  • Googling atau menjelajah internet di luar browser ujian (yang sudah dikunci oleh SEB). 

Inti dari janji ini adalah kemandirian dan kejujuran akademik. 

4. Janji Kemandirian Absolut (Butir 4) 

Sanggup mengerjakan ujian sendiri tanpa dilakukan oleh orang lain dan/atau dibantu orang lain. 

Ini adalah janji menolak praktik perjokian. Anda berjanji bahwa hanya Anda yang akan berada di balik laptop dan HP selama ujian. 

"Tanpa dilakukan oleh orang lain" berarti orang lain tidak boleh log in menggunakan akun Anda. 

"Tanpa dibantu orang lain" berarti tidak boleh ada orang lain yang memberikan petunjuk, isyarat, atau jawaban lisan maupun non-lisan di ruangan Anda. 

Pelanggaran butir ini termasuk kategori Pelanggaran Sangat Berat yang berujung pada diskualifikasi. 

5. Janji Non-Kolaborasi (Butir 5) 

Sanggup untuk tidak mengerjakan ujian peserta lain atau membantu mengerjakan ujian peserta lain. 

Janji ini adalah sisi lain dari kemandirian. Anda tidak hanya berjanji tidak menerima bantuan, tetapi juga berjanji tidak memberikan bantuan kepada orang lain. Meskipun Anda mungkin sudah selesai, Anda tidak boleh menggunakan gadget Anda untuk membantu peserta lain yang mungkin ujian di sesi berbeda atau yang sedang berjuang secara teknis. Fokus Anda adalah integritas diri Anda sendiri. 

6. Janji Kepatuhan Menyeluruh (Butir 6) 

Sanggup menaati tata tertib ujian, termasuk tidak melakukan pelanggaran/kecurangan selama ujian. 

Ini adalah janji payung yang mengikat Anda pada semua aturan yang ditetapkan panitia (seperti larangan meninggalkan tempat duduk, larangan makan/merokok, kewajiban 45 menit check-in, dll.). Dengan menandatangani butir ini, Anda mengakui bahwa Anda telah membaca, memahami, dan berjanji untuk mematuhi setiap detail tata tertib. 

Baca Juga :


Konsekuensi Nyata: Sanksi Tidak Lulus Adalah Harga Mati 

Pakta Integritas ditutup dengan pernyataan yang sangat tegas: 

Apabila saya melanggar hal-hal yang telah dinyatakan dalam pakta integritas ini, saya bersedia dikenakan sanksi untuk tidak lulus. 

Pernyataan ini adalah jaminan tunggal panitia terhadap integritas ujian. Ini bukan lagi soal nilai Anda. Bahkan jika nilai ujian Anda sempurna, jika terbukti Anda melanggar salah satu dari enam janji di atas—apakah itu lupa mematikan mute HP (setelah diperingatkan) atau terbukti googling—Anda bersedia dinyatakan tidak lulus dari UKMPPG. 

Inilah risiko yang harus Anda terima. Oleh karena itu, Anda harus memperlakukan pakta ini sebagai kontrak hukum yang mengikat. 

Baca Juga :


Ringkasan dan Ajakan Bertindak: Tandatangani dengan Kesadaran Penuh! 

Pakta Integritas UKMPPG 2025 adalah dokumen kunci yang mencerminkan kesiapan moral dan profesional Anda. Ingatlah enam janji krusial ini: 

  • Siapkan Perangkat 
  • Jaga Kerahasiaan Soal 
  • Tidak Buka Sumber Informasi Lain 
  • Kerjakan Sendiri (Tidak Dibantu) 
  • Tidak Membantu Peserta Lain 
  • Patuhi Semua Tata Tertib 

Anda sudah berjuang keras untuk sampai di titik ini. Jangan biarkan perjuangan Anda hilang hanya karena kelalaian atau, lebih buruk lagi, karena kecurangan. Unduh, baca, dan tandatangani Pakta Integritas ini dengan kesadaran penuh. 

Sebagai langkah selanjutnya, segera review semua persiapan teknis dan pastikan Anda telah mengantisipasi setiap godaan atau celah untuk melanggar janji-janji ini. 

Apa yang Anda yakini sebagai janji paling penting yang harus Anda penuhi selama UKMPPG berlangsung?

Baca Juga :

Tags

SiennaGrace

Selamat datang di DidikDigital.com! Kami hadir sebagai sahabat setia para pendidik. Temukan beragam artikel dan sumber daya: dari modul ajar praktis, update kurikulum terbaru (Dikdasmen & Kemenag), hingga tips meningkatkan kualitas pengajaran dan informasi asuransi yang melindungi profesi guru. Edukasi terbaik, kesejahteraan terjamin!

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

iklan 1

iklan 2