Resmi Dimulai! 102 Ribu Guru PAI Tentukan Nasib TPG di UKMPPG Terbesar Sejarah: Anggaran Kesejahteraan Naik Rp16,7 T, Ini Peringatan Keras Menag Agar Anda Lulus dengan Integritas dan Terima Kenaikan Tunjangan Rp2 Juta!
 |
| https://pendis.kemenag.go.id/direktorat-pendidikan-agama-islam/kemenag-siapkan-ukmppg-terbesar-mayoritas-diikuti-guru-pai |
Jika Anda adalah salah satu dari puluhan ribu guru agama yang berjuang demi status profesional, ini adalah momen penentuan takdir Anda! Pemerintah, melalui arahan Presiden Prabowo Subianto, telah menempatkan kesejahteraan guru sebagai pilar utama pendidikan nasional, bahkan dengan menaikkan anggaran kesejahteraan guru sebesar Rp16,7 triliun, yang berimbas pada kenaikan tunjangan profesi guru (TPG) non-ASN bersertifikasi dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta per bulan. Namun, untuk mencicipi kenaikan tunjangan tersebut, Anda harus melalui ujian pamungkas: Ujian Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) yang diselenggarakan Kemenag pada 18–20 Oktober 2025, dengan jumlah peserta terbanyak sepanjang sejarah, lebih dari 102 ribu guru, mayoritas Guru PAI! UKMPPG bukan sekadar ujian, melainkan instrumen strategis yang dijamin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar untuk memastikan kesejahteraan guru agama tidak tertinggal. Kami akan menguraikan visi besar pemerintah, membedah jadwal maraton ujian, dan menyampaikan peringatan keras panitia agar Anda lulus dengan integritas, terhindar dari diskualifikasi, dan otomatis berhak menerima TPG dengan tunjangan yang lebih besar!
Fase 1: Visi Presiden & Komitmen Menag (Kenaikan Gaji dan Kesejahteraan Guru PAI)
Ujian yang Anda ikuti ini berada di bawah payung komitmen politik dan anggaran negara yang sangat besar. Kemenag bertindak sebagai eksekutor visi Presiden untuk menempatkan kesejahteraan guru sebagai prioritas.
1. Anggaran Kesejahteraan Melesat Drastis:
Pemerintah menunjukkan keseriusan dengan kebijakan anggaran yang revolusioner:
Total Anggaran: Anggaran kesejahteraan guru dinaikkan menjadi Rp81,6 triliun!
Kenaikan Nominal: Peningkatan yang fantastis sebesar Rp16,7 triliun dari tahun sebelumnya.
Dampak Langsung TPG: Kenaikan ini berdampak langsung pada kesejahteraan Anda: Guru non-ASN yang telah bersertifikasi akan menerima kenaikan Tunjangan Profesi sebesar Rp2 juta per bulan, naik dari Rp1,5 juta per bulan di tahun sebelumnya. Ini adalah insentif yang sangat besar untuk mendorong Anda lulus UKMPPG!
2. Guru PAI: Garda Terdepan dan Pilar Utama Kesejahteraan:
Menteri Agama Nasaruddin Umar menggarisbawahi peran strategis Anda:
Penguatan Kualitas: Menag berkomitmen mendukung visi Presiden melalui penguatan kualitas guru agama, khususnya guru PAI.
Peran Kunci: "Guru PAI adalah garda depan pendidikan karakter bangsa." Kesejahteraan Anda menjadi perhatian utama, sejalan dengan peningkatan kompetensi melalui PPG.
Jaminan Negara: Menag menegaskan, "Negara harus hadir bukan hanya dalam menilai kemampuan guru, tetapi juga menjamin kesejahteraan mereka." Kemenag memastikan program PPG Guru PAI tetap berjalan, bahkan di tengah tekanan efisiensi anggaran, karena PPG adalah instrumen strategis peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan.
3. PPG Sebagai Jalur "Naik Kelas" Guru Agama:
Dirjen Pendidikan Islam, Suyitno, memperjelas posisi PPG:
Perluasan Program: Kemenag terus memperluas pelaksanaan PPG bagi guru PAI dan madrasah, baik di sekolah negeri maupun swasta. Total lebih dari 206 ribu guru telah mengikuti PPG Daljab Kemenag tahun 2025.
Afirmasi Kesejahteraan: "PPG adalah jalur afirmasi bagi guru agama untuk naik kelas, baik dalam kompetensi maupun kesejahteraan." UKMPPG adalah penentu agar guru agama tidak tertinggal dalam memperoleh sertifikasi profesi.
Pesan Kunci: Ujian ini adalah finalisasi dari proses yang dijamin negara untuk memberikan Anda TPG yang nilainya bahkan telah dinaikkan.
Fase 2: Maraton UKMPPG Terbesar dan Jadwal Krusial
UKMPPG kali ini menjadi yang terbesar, menandakan efektivitas Kemenag dalam menyelesaikan tunggakan sertifikasi guru. Lebih dari 102.569 peserta yang sudah daftar ulang dari total 102.615 peserta eligible di batch 3, kini harus menghadapi jadwal yang ketat.
A. Logistik dan Skema Ujian Pengetahuan (UP):
UP dilaksanakan dalam skema maraton selama tiga hari:
| Kegiatan | Tanggal Pelaksanaan | Logistik dan Koordinator |
| Ujian Pengetahuan (UP) | 18–20 Oktober 2025 | Dilaksanakan dalam lima sesi (dua sesi Sabtu, dua sesi Minggu, satu sesi Senin). |
| Penyebab 5 Sesi: | Karena keterbatasan 2.351 pengawas dan 30 penyelia, ujian harus dibagi hingga hari kerja. | |
| LPTK dan TUK: | Melibatkan 16 LPTK dan 15 Tempat Uji Kompetensi (TUK). UIN Sunan Gunung Djati Bandung bertindak sebagai koordinator nasional. | |
| LPTK Baru Bergabung: | UIN Antasari Banjarmasin, UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu, UIN Salatiga, dan UIN SATU Tulungagung. |
Tindakan Anda: Kenali jadwal sesi Anda! Siapkan diri menghadapi ujian yang bersifat nasional dan seragam.
B. Jadwal Penentu Hasil Akhir dan TPG:
| Kegiatan | Tanggal Pelaksanaan | Konsekuensi |
| Penilaian Uji Kinerja (UKIN) | Mulai 23 Oktober 2025 | Penilaian terhadap praktik mengajar dan portofolio profesional Anda. |
| Rapat Kelulusan UKMPPG | 13–15 November 2025 | Penentuan kelulusan final. |
| Hasil Akhir: | Setelah 15 November | Menentukan Anda berhak memperoleh Nomor Registrasi Guru (NRG) dan Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang naik menjadi Rp2 juta per bulan. |
Fase 3: Peringatan Keras Integritas dan Solusi Keadilan
Ketua Panitia Nasional UKMPPG, Subanji, menjamin proses ini dilakukan "dengan sangat hati-hati" untuk memastikan tidak ada celah masalah. Namun, Wakil Ketua Panitia, M. Munir, mengeluarkan peringatan keras yang harus Anda dengar.
1. Ancaman Diskualifikasi: Hindari Joki dan Manipulasi UKIN!
Munir menyoroti tren berbahaya yang harus Anda hindari sepenuhnya:
Pelanggaran UKIN Meningkat: "Pelanggaran pada Uji Pengetahuan (UP) menurun, tetapi pelanggaran Uji Kinerja (UKIN) meningkat, seperti praktik joki dan manipulasi video."
Sanksi Tegas: "Tindakan yang mencederai integritas ujian tidak akan ditoleransi dan akan langsung didiskualifikasi." Setelah perjuangan panjang PPG, jangan sia-siakan kesempatan ini karena praktik curang. Integritas adalah nilai yang harus Anda bawa, bukan hanya dalam mengajar, tetapi juga dalam ujian.
2. Afirmasi Kemanusiaan: Aturan Uzur Syar’i
Kemenag memastikan keadilan ditegakkan, bahkan dalam kondisi darurat medis:
Perlakuan Afirmatif: Panitia diminta memahami dan memberikan perlakuan afirmatif bagi peserta dengan uzur syar’i seperti sakit, rawat inap, atau melahirkan, tanpa mengurangi prinsip kejujuran.
Prosedur Jelas: Jika Anda mengalami kondisi ini, segera hubungi LPTK dan panitia TUK Anda untuk mendapatkan prosedur yang jelas dan tidak merugikan hak Anda.
3. Toleransi Proporsional untuk Jaringan:
Panitia juga meminta TUK untuk mewaspadai kendala jaringan di daerah tertentu dan memberikan toleransi proporsional bagi peserta yang terdampak gangguan teknis. Ini adalah jaminan bagi Anda yang berada di daerah terpencil. Namun, Anda tetap harus menyiapkan jaringan cadangan sebagai antisipasi.
Ringkasan dan Ajakan Bertindak: Capai TPG Rp2 Juta dengan Jujur!
Ujian UKMPPG (18–20 Oktober) adalah penentu tunggal status profesional dan kesejahteraan Anda.
Fakta Anggaran: Kesejahteraan guru non-ASN bersertifikasi akan naik menjadi Rp2 juta per bulan. Lulus UKMPPG adalah tiket Anda.
Fokus Integritas: Jangan pernah tergoda praktik joki atau manipulasi UKIN. Panitia telah memperingatkan dan akan mendiskualifikasi.
Aksi Segera: Pastikan perangkat dan jaringan Anda siap 100% untuk UP.
Anda adalah garda terdepan pendidikan karakter bangsa. Raih status profesional dan TPG yang layak Anda terima dengan kompetensi, dedikasi, dan, yang terpenting, integritas yang tinggi.
Setelah membaca janji kenaikan tunjangan dan peringatan integritas, komitmen mana yang paling Anda pegang erat saat memasuki ruang ujian: Kompetensi Akademik atau Kejujuran Mutlak?