Lebih dari 102 Ribu Guru Agama Tentukan Nasib! Jadwal Maraton UKMPPG Resmi Dimulai (18-20 Oktober): Ini Pesan Keras Menag & Strategi Waspada Joki UKIN Demi TPG Aman!
 |
| https://ppg.kemenag.go.id/news/detail/s3Zks/nasional |
Jika Anda adalah salah satu dari lebih 102.000 peserta yang telah berjuang menuntaskan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan kini menanti penentuan akhir, tarik napas panjang, dan fokuskan energi Anda! Anda sedang berada di ambang sejarah: Ujian Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) yang diselenggarakan Kemenag pada 18–20 Oktober 2025 ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah pelaksanaannya, didominasi oleh Guru Pendidikan Agama Islam (PAI). UKMPPG bukan sekadar ujian, melainkan pintu gerbang tunggal menuju Sertifikat Pendidik dan Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang dijamin oleh negara. Menteri Agama Nasaruddin Umar secara tegas menjamin, kesejahteraan guru agama tidak boleh tertinggal, dan ujian ini adalah instrumen untuk mencapai profesionalisme itu. Namun, Panitia Nasional juga telah memberikan peringatan keras: pelanggaran UKIN (Uji Kinerja) marak terjadi! Artikel ini akan membedah jadwal vital Anda, menguraikan visi Menag tentang pentingnya profesionalisme dan kesejahteraan guru PAI, serta memberikan panduan mutlak agar Anda lulus dengan integritas, menghindari diskualifikasi, dan mengamankan TPG Anda.
Fase 1: Kebutuhan Mendesak dan Komitmen Negara (Mengapa UKMPPG Penting)
Jumlah peserta yang mencapai lebih dari 102 ribu orang yang eligible mengikuti UKMPPG Angkatan Ketiga (dari total 206.411 peserta PPG Daljab Kemenag) menunjukkan urgensi Kemenag dalam menyelesaikan persoalan sertifikasi dan kesejahteraan guru agama. Guru PAI selalu menempati proporsi terbesar, menandakan fokus utama program ini.
Menag: Kesejahteraan Guru Agama Tak Boleh Tertinggal!
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan komitmen politik yang sangat penting bagi setiap guru agama:
Garda Terdepan Karakter Bangsa: Menag menegaskan, Guru PAI adalah "garda terdepan dalam pendidikan karakter bangsa." Penguatan kualitas mereka adalah visi nasional.
TPG Sebagai Pengakuan: Program PPG dan kelulusan UKMPPG adalah instrumen strategis untuk meningkatkan profesionalisme sekaligus kesejahteraan guru. Guru yang lulus berhak memperoleh Tunjangan Profesi Guru (TPG) sebagai bentuk pengakuan negara.
Jaminan Kesejahteraan: Menag berjanji, "Negara harus hadir bukan hanya dalam menilai kemampuan guru, tetapi juga menjamin kesejahteraan mereka..." Ini menggarisbawahi bahwa ujian ini adalah jalur afirmasi kesejahteraan Anda.
Dirjen Pendis: Jalur Afirmasi untuk "Naik Kelas"
Dirjen Pendidikan Islam, Suyitno, memperkuat pesan tersebut, menyatakan bahwa PPG adalah:
Jalur Afirmasi: "PPG adalah jalur afirmasi bagi guru agama untuk naik kelas, baik dalam kompetensi maupun kesejahteraan."
Standardisasi Mutu: Melalui UKMPPG, Kemenag memastikan bahwa guru agama tidak tertinggal dalam memperoleh sertifikasi profesi. Ujian harus berjalan seragam, adil, dan bermartabat di seluruh Indonesia.
Ini menegaskan kepada Anda: Ujian ini adalah kesempatan emas yang dijamin penuh oleh negara untuk mengubah status dan nasib profesional Anda.
Fase 2: Jadwal Maraton dan Logistik Ujian (18 Oktober - 15 November)
Pelaksanaan UKMPPG menuntut kesiapan logistik yang luar biasa, melibatkan 16 LPTK (termasuk 4 LPTK baru: UIN Antasari Banjarmasin, UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu, UIN Salatiga, dan UIN SATU Tulungagung) dan 15 Tempat Uji Kompetensi (TUK).
Poin Kritis 1: Ujian Pengetahuan (UP) – 5 Sesi Penentu!
| Kegiatan | Tanggal Pelaksanaan | Catatan Logistik |
| Ujian Pengetahuan (UP) | 18–20 Oktober 2025 | Dilaksanakan dalam lima sesi: Dua sesi pada Sabtu, dua sesi pada Minggu, dan satu sesi tambahan pada Senin (19 Oktober adalah hari kerja). |
| Alasan 5 Sesi: | Pembagian hingga hari kerja dilakukan karena keterbatasan jumlah pengawas (2.351 orang) dan penyelia (30 orang). |
Tindakan Anda: Pastikan Anda sudah mengetahui sesi ujian Anda dengan jelas. Siapkan perangkat komputer (laptop/PC) yang stabil dan pastikan koneksi internet Anda prima, mengingat UP dilakukan secara online. Gangguan teknis dapat merugikan Anda, meskipun panitia berjanji memberikan toleransi proporsional.
Poin Kritis 2: Uji Kinerja (UKIN) dan Rapat Kelulusan
Setelah UP selesai, fokus beralih ke penilaian praktik Anda:
| Kegiatan | Tanggal Pelaksanaan | Keterangan |
| Penilaian Uji Kinerja (UKIN) | Mulai 23 Oktober 2025 | Penilaian terhadap praktik mengajar (video) dan portofolio Anda dimulai. |
| Rapat Kelulusan UKMPPG | 13–15 November 2025 | Ini adalah masa penentuan akhir. Hasil kelulusan akan diumumkan setelah rapat ini. |
| Hasil Akhir: | Setelah 15 November | Menentukan Anda berhak memperoleh Nomor Registrasi Guru (NRG) dan Tunjangan Profesi Guru (TPG) tahun berikutnya. |
Fase 3: Peringatan Keras dan Afirmasi Integritas Ujian
Panitia Nasional UKMPPG Kemenag, yang dipimpin oleh Subanji, menekankan pentingnya integritas dan keadilan dalam proses ujian. Anda harus mencermati dua peringatan keras dan satu afirmasi penting ini:
A. Peringatan Keras: Waspada Joki dan Manipulasi UKIN!
Wakil Ketua Panitia Nasional PPG Kemenag, M. Munir, menyoroti tren pelanggaran yang harus Anda hindari:
Pelanggaran UKIN Meningkat: Meskipun pelanggaran pada UP menurun, pelanggaran Uji Kinerja (UKIN) meningkat, seperti praktik joki dan manipulasi video.
Konsekuensi Diskualifikasi: "Tindakan yang mencederai integritas ujian tidak akan ditoleransi dan akan langsung didiskualifikasi." Jangan pernah tergoda menggunakan jasa joki atau memanipulasi video praktik mengajar Anda. Seluruh perjuangan PPG Anda akan sia-sia.
Fokus pada Integritas: Panitia telah melakukan finalisasi soal, input sistem, dan uji coba aplikasi dengan sangat hati-hati untuk memastikan tidak ada celah. Anda harus merespons upaya ini dengan menjunjung tinggi kejujuran.
B. Afirmasi Keadilan: Penanganan Uzur Syar’i
Kemenag memastikan bahwa prinsip keadilan ditegakkan, bahkan dalam kondisi darurat:
Prinsip Kemanusiaan: Panitia dan TUK diminta memahami penanganan peserta dengan uzur syar’i—seperti sakit, rawat inap, atau melahirkan.
Perlakuan Afirmatif: Peserta dengan kondisi tersebut harus tetap mendapat perlakuan afirmatif tanpa mengurangi prinsip kejujuran. Jika Anda mengalami kondisi darurat medis saat ujian berlangsung, segera komunikasikan melalui jalur resmi LPTK Anda agar mendapatkan penanganan yang jelas.
C. Toleransi Gangguan Teknis:
Waspada Jaringan: Panitia mengingatkan agar seluruh TUK mewaspadai kendala jaringan di daerah tertentu.
Toleransi Proporsional: Peserta yang terdampak gangguan teknis harus diberikan toleransi yang proporsional. Jangan langsung panik jika jaringan terputus, segera laporkan ke pengawas.
Ringkasan dan Ajakan Bertindak: Raih Sertifikat dengan Integritas!
Pelaksanaan UKMPPG yang diikuti oleh lebih dari 102 ribu guru agama ini adalah momentum untuk menegaskan profesionalisme dan menjamin kesejahteraan Anda.
Janji Negara: TPG adalah hak Anda sebagai guru profesional, dan Menag telah menjamin komitmen negara.
Jadwal Final: Fokuskan diri Anda sepenuhnya pada UP (18–20 Oktober) dan pastikan berkas UKIN Anda sudah clear untuk penilaian mulai 23 Oktober.
Integritas Mutlak: Jauhi godaan joki dan manipulasi video. Pelanggaran UKIN tidak akan ditoleransi.
Anda sudah tiba di garis finish. Ambil napas, hadapi ujian dengan tenang, dan buktikan bahwa profesionalisme Anda tidak hanya tercermin dari sertifikat, tetapi juga dari integritas yang Anda junjung.
Setelah melewati proses panjang PPG, komitmen mana yang paling Anda tegaskan pada diri sendiri: Peningkatan Kompetensi, Pengejaran Kesejahteraan (TPG), atau Integritas Diri saat Ujian?