Menag Lantik 13.224 PPPK, Ini Tiga Mandat Wajib yang Harus Anda Pegang Teguh! Menag Tuntut PPPK Kemenag Kuasai High Tech dan High Touch: Jangan Hanya Menunggu, Tapi Jemput dan Jadi Solusi Pelayanan Publik!

Menag Lantik 13.224 PPPK, Ini Tiga Mandat Wajib yang Harus Anda Pegang Teguh! Menag Tuntut PPPK Kemenag Kuasai High Tech dan High Touch: Jangan Hanya Menunggu, Tapi Jemput dan Jadi Solusi Pelayanan Publik! 

https://pendis.kemenag.go.id/artikel/lantik-13224-pppk-menag-minta-untuk-responsif-dan-melayani-masyarakat


Halo, para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK) yang baru saja dilantik di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag)! Setelah melalui proses seleksi yang panjang, melelahkan, dan penuh penantian, akhirnya Anda resmi menyandang status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Khusus pada Kamis (23/10/2025), Menteri Agama Nasaruddin Umar melantik dan mengambil sumpah jabatan 13.224 PPPK Tahap II Non-Optimalisasi di Auditorium H.M. Rasjidi, Jakarta

Namun, pengangkatan ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan gerbang awal pengabdian sesungguhnya! Menag Nasaruddin Umar secara tegas memberikan tiga mandat kunci yang wajib Anda pahami dan terapkan: Responsif, Menguasai High Tech, dan Melayani dengan High Touch. Menag mengingatkan, Kemenag adalah institusi besar yang jaringannya menjangkau seluruh pelosok negeri—sebuah tanggung jawab besar yang menuntut perilaku ASN harus menjadi cerminan organisasi yang terbaik. Kami akan membedah tuntas arahan Menag ini: Mengapa Anda tidak boleh hanya berdiam diri menunggu masyarakat datang, dan bagaimana semangat #KemenagBerbagi harus menjadi budaya kerja Anda. Baca artikel ini hingga tuntas, karena ini adalah panduan filosofis dan praktis Anda dalam menjalankan amanat sebagai ASN Kemenag yang profesional dan penuh cinta! 

🎓 Aplikasi Pinjaman Online Khusus Guru Indonesia

Program pembiayaan ringan untuk Guru Honorer, ASN, PNS, dan PPPK di seluruh Indonesia. Nikmati pinjaman cepat cair hanya dengan KTP — tanpa jaminan, proses mudah, dan bunga super rendah!

🎁 Gunakan Kode Promo: PPGGURU
Dapatkan cashback langsung atau potongan bunga eksklusif untuk pendidik Indonesia!

🚀 Ajukan Pinjaman Sekarang

Aman, resmi, dan terpercaya — solusi keuangan pintar untuk kesejahteraan guru Indonesia 🇮🇩

Pilar 1: Buah Kesabaran dan Komitmen Pengabdian (Makna Pelantikan 13.224 PPPK) 

Pelantikan 13.224 PPPK Tahap II Non-Optimalisasi ini adalah momen puncak dari sebuah perjuangan panjang yang melibatkan kesabaran ribuan individu dan komitmen besar Pemerintah. 

A. Menghargai Proses Panjang Seleksi: 

Menag Nasaruddin Umar secara khusus mengakui proses seleksi ini sebagai sesuatu yang tidak mudah: 

“Semoga Saudara sekalian menyadari bahwa proses panjang ini merupakan buah kesabaran dan ketekunan dalam menyelesaikan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.” 

Amanat PP 49/2018: Proses ini menegaskan kepatuhan pemerintah dalam menjalankan amanat regulasi terkait Manajemen PPPK. 

Muara Pengabdian: Seleksi yang ketat dan panjang tersebut adalah ikhtiar dan perjuangan yang muaranya harus diubah menjadi pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. 

B. Ruang Afirmasi dan Rasa Syukur: 

Menag mengajak para pegawai yang dilantik untuk selalu menanamkan rasa syukur: 

Afirmasi Status: PPPK yang dilantik harus bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah memberikan ruang afirmasi bagi status kepegawaian non-ASN. Ini adalah pengakuan formal negara terhadap pengabdian mereka sebelumnya. 

Sebarkan Kebahagiaan: Rasa syukur ini harus diwujudkan dengan melakukan kebaikan kepada keluarga dan orang-orang terdekat yang telah memberikan dukungan selama ini. 

C. Besarnya Tanggung Jawab Kemenag: 

Menag mengingatkan kembali betapa masifnya tanggung jawab yang kini diemban oleh PPPK yang baru dilantik: 

Institusi Raksasa: Kementerian Agama merupakan salah satu institusi besar dengan 10.562 satuan kerja dan unit pelaksana yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Jaringan Luas: Kemenag adalah kementerian besar yang jaringannya menjangkau seluruh pelosok negeri. 

Tanggung Jawab Absolut: Kemenag memegang tanggung jawab atas urusan absolut pemerintahan di bidang pelayanan keagamaan


Pilar 2: Dua Kompetensi Utama ASN Kemenag (High Tech dan High Touch

Menag Nasaruddin Umar menetapkan standar ganda bagi ASN Kemenag di era modern: penguasaan teknologi harus diimbangi dengan pendekatan kemanusiaan yang mendalam. 

A. Kompetensi High Tech (Menguasai Teknologi): 

High Tech merujuk pada penguasaan teknis dan digital: 

"ASN Kemenag tidak cukup hanya high tech, menguasai teknologi informasi dan sains..." 

Adaptasi Digital: Anda wajib menjadi ASN yang melek digital, mampu mengoperasikan sistem informasi terbaru, dan memanfaatkan sains/teknologi untuk efisiensi dan transparansi layanan. 

Produktivitas: Penguasaan teknologi harus meningkatkan produktivitas kerja dan kecepatan respon terhadap tuntutan publik. 

B. Kompetensi High Touch (Pendekatan Kemanusiaan): 

High Touch adalah komponen yang membedakan pelayanan Kemenag. Ini adalah sentuhan hati dalam setiap layanan: 

"...tetapi juga harus high touch — memiliki pendekatan kemanusiaan, pelayanan yang ramah, penuh cinta, dan memberi kesan baik bagi masyarakat." 

Ramah dan Penuh Cinta: Pelayanan Anda tidak boleh sekadar prosedural, tetapi harus dijiwai dengan keramahan dan cinta (empati dan kepedulian tulus) kepada masyarakat. 

Kesan Baik: Setiap interaksi Anda dengan publik harus memberi kesan baik yang mencerminkan wajah Kemenag sebagai pelayan umat yang inklusif. 


Pilar 3: Menjemput Pelayanan dan Menjadi Solusi (Responsif dan Proaktif

Mandat terpenting dari Menag adalah mengubah paradigma pelayanan pasif menjadi proaktif dan responsif. 

A. Mengubah Pola Pikir Pelayanan Pasif: 

Menag secara keras mengkritik sikap pasif ASN: 

"ASN tidak patut hanya berdiam diri menunggu masyarakat mendatangi dirinya untuk memperoleh layanan." 

Jangan Menunggu: Peran Anda sebagai ASN Kemenag bukan hanya petugas loket yang menunggu antrean. Inilah saatnya meninggalkan mentalitas menunggu di belakang meja. 

B. Menjadi Agent of Solution (Jemput Bola): 

Tuntutan Menag sangat jelas: ASN harus proaktif menjemput kebutuhan publik dan menawarkan solusi: 

"Jemputlah layanan itu, dan jika diperlukan, jadilah solusi bagi masyarakat itu sendiri," tegasnya. 

Jemput Layanan: Ambil inisiatif untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan pelayanan, terutama di daerah terpencil atau bagi kelompok rentan. 

Menjadi Solusi: Jangan hanya memindahkan masalah dari masyarakat ke sistem. Anda harus menjadi solusi bagi masalah keagamaan, pendidikan, dan sosial yang dihadapi publik. Inilah esensi dari pelayanan responsif. 

C. Menjadikan #KemenagBerbagi sebagai Budaya Kerja: 

Menag merujuk pada sebuah momentum yang telah menjadi ikon pelayanan Kemenag: 

"Video Kemenag Berbagi adalah cermin semangat pelayanan penuh cinta yang perlu terus dihidupkan. Jadikanlah semangat itu bagian dari budaya kerja kita." 

Inovasi Penuh Cinta: KemenagBerbagi, yang bahkan sempat menjadi trending topic di media sosial pada 9–10 Oktober 2025, adalah bukti bahwa pelayanan publik berbasis empati dan cinta dapat dirasakan dan diakui masyarakat. Anda, PPPK yang baru dilantik, harus terus berinovasi dan membawa semangat ini ke unit kerja Anda. 

Cerminan Organisasi: Perilaku dan tindakan Anda adalah cerminan organisasi dan diawasi langsung oleh masyarakat. Oleh karena itu, perilaku pelayanan Anda harus mencerminkan integritas dan semangat KemenagBerbagi. 


Ringkasan dan Ajakan Bertindak: ASN Kemenag, Saatnya Beraksi Penuh Cinta! 

Pelantikan 13.224 PPPK menjadi tonggak sejarah yang menuntut komitmen tinggi dari Anda. Menag Nasaruddin Umar menitipkan tiga mandat besar: 

Kompetensi Ganda: Kuasai High Tech (teknologi dan sains) dan laksanakan High Touch (pelayanan ramah, penuh cinta, dan kemanusiaan). 

Responsif Proaktif: Jangan menunggu masyarakat datang, tetapi jemput layanan dan jadilah solusi bagi permasalahan publik. 

Inovasi Berkelanjutan: Jadikan semangat #KemenagBerbagi sebagai budaya kerja yang terus Anda tebarkan. 

Bapak/Ibu PPPK Kemenag, ingatlah bahwa proses panjang yang Anda lalui kini bermuara pada pengabdian kepada bangsa. Jadikan setiap tugas Anda sebagai ibadah! Segera terapkan mandat High Tech dan High Touch, tunjukkan kepada publik bahwa kehadiran 13.224 PPPK ini membawa dampak nyata! Jadilah ASN yang dijemput masyarakat karena karyanya, bukan yang ditunggu karena jabatannya!

SiennaGrace

Selamat datang di DidikDigital.com! Kami hadir sebagai sahabat setia para pendidik. Temukan beragam artikel dan sumber daya: dari modul ajar praktis, update kurikulum terbaru (Dikdasmen & Kemenag), hingga tips meningkatkan kualitas pengajaran dan informasi asuransi yang melindungi profesi guru. Edukasi terbaik, kesejahteraan terjamin!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

iklan 1

iklan 2