Lompatan Besar Pendidikan! Ribuan Guru Ikuti Uji Pengetahuan PPG di UIN Bandung, Tegaskan Komitmen Bangsa Lahirkan Pendidik Profesional Abad 21
![]() |
https://kemenag.go.id/nasional/ribuan-guru-ikuti-uji-pengetahuan-ppg-mapel-umum-2025-di-uin-bandung-Ffnnr |
Bapak dan Ibu guru, para calon pendidik profesional yang sedang berjuang, izinkan kami mengajak Anda memasuki sebuah momen bersejarah. Hari ini, Sabtu, 23 Agustus 2025, di bawah naungan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, ribuan dari Anda telah mengukir sebuah babak penting dalam perjalanan karier. Bukan sekadar ujian, melainkan sebuah ritual kolektif yang menjadi penentu akhir dari Program Profesi Guru (PPG) dalam mata pelajaran umum.
Momen ini menjadi begitu spesial karena disaksikan langsung oleh jajaran pimpinan tertinggi. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Amin Suyitno, hadir untuk memantau langsung jalannya Uji Pengetahuan (UP) UKMPPG Periode 3 Tahun 2025. Bersama Rektor UIN Bandung, Rosihon Anwar, dan para pimpinan lainnya, kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa negara menaruh perhatian besar pada proses ini. Mereka datang bukan hanya sebagai pengawas, melainkan sebagai saksi dari sebuah komitmen besar untuk melahirkan guru-guru terbaik.
Lebih dari Sekadar Ujian: Fondasi Guru Profesional Abad 21
Mengapa Uji Pengetahuan ini begitu krusial? Bagi sebagian dari Anda, mungkin ini hanyalah serangkaian soal yang harus dijawab. Namun, bagi para pemangku kebijakan, ini adalah sebuah parameter untuk mengukur kualitas calon pendidik.
Dirjen Amin Suyitno menegaskan dengan gamblang, “Guru profesional adalah insan yang memiliki kualifikasi, kompetensi, dedikasi, dan komitmen yang kuat dalam memberikan layanan pendidikan kepada siswa.” Uji Pengetahuan yang Anda ikuti ini dirancang secara khusus untuk mengevaluasi keempat pilar tersebut. Ini adalah tahapan yang akan membuktikan bahwa Anda tidak hanya memiliki pengetahuan yang mumpuni, tetapi juga keterampilan, perilaku, dan kompetensi lainnya yang diperlukan untuk menjadi guru yang hebat.
Uji Pengetahuan ini adalah bagian dari upaya negara untuk meningkatkan kapasitas guru. Melalui UP-UKMPPG, Anda diuji untuk memastikan pemahaman Anda terhadap pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang telah Anda pelajari selama program PPG. Ini adalah sebuah gerbang terakhir yang harus Anda lewati, yang akan mengukuhkan Anda sebagai guru profesional yang siap menjawab tantangan pendidikan di abad ke-21.
Di Balik Angka: Cerita Perjuangan Ribuan Pendidik
Saat Anda menekan tombol "mulai" di hadapan layar komputer, ketahuilah bahwa Anda tidak sendirian. Ada ribuan guru lain dari berbagai latar belakang, dari Sabang sampai Merauke, yang juga sedang berjuang di saat yang sama. Angka-angka ini bukan hanya statistik, melainkan cerminan dari sebuah semangat kolektif yang luar biasa.
Bidang studi dengan jumlah peserta terbanyak menunjukkan betapa vitalnya peran mata pelajaran umum dalam sistem pendidikan kita:
Bahasa Indonesia: 1.188 peserta
Bahasa Inggris: 1.006 peserta
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan: 1.086 peserta
Ilmu Pengetahuan Alam: 661 peserta
Matematika: 823 peserta
Bimbingan dan Konseling: 403 peserta
Ilmu Pengetahuan Sosial: 436 peserta
Namun, di antara angka-angka besar itu, ada juga cerita-cerita kecil yang sama heroiknya. Ada 51 peserta Biologi, 96 peserta Ekonomi, 120 peserta Fisika, dan bahkan hanya 2 peserta Bahasa Prancis dan 1 peserta Antropologi. Ini adalah bukti bahwa setiap guru, tidak peduli dari bidang studi apa pun, memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi profesional.
Pelaksanaan ujian ini tidak hanya melibatkan UIN Bandung. Ini adalah kolaborasi akbar dengan berbagai LPTK mitra di seluruh Indonesia. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tercatat sebagai penyumbang peserta terbanyak dengan 3.035 mahasiswa. Diikuti oleh Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (885), Universitas PGRI Semarang (810), Universitas Negeri Semarang (687), Universitas Negeri Padang (573), Universitas Muhammadiyah Malang (455), dan banyak lagi. Ini adalah sebuah gambaran nyata bahwa pendidikan nasional adalah sebuah ekosistem yang saling mendukung, bekerja sama untuk satu tujuan: memajukan kualitas guru.
Komitmen Inklusif dan Kolaborasi Solid: Visi Kemanusiaan dalam Ujian
Salah satu poin paling mengharukan dari pelaksanaan ujian ini adalah komitmen kuat terhadap inklusivitas. UIN Bandung memberikan layanan khusus bagi peserta difabel dan lintas agama. Terdapat 6 peserta tuna netra yang masing-masing didampingi oleh seorang pengawas. Ini adalah sebuah tindakan yang melampaui formalitas, sebuah cerminan dari visi kemanusiaan yang menjunjung tinggi kesetaraan.
Begitu juga dengan 6 peserta pemeluk Kristen Advent yang diberikan jadwal khusus agar tidak berbenturan dengan waktu ibadah akhir pekan mereka. Tindakan ini menunjukkan bahwa Kementerian Agama, melalui UIN Bandung, menghargai dan menghormati keberagaman.
Rektor UIN Bandung, Prof Rosihon Anwar, mengapresiasi kerja keras seluruh pengawas, koordinator, dan tim teknis yang berjumlah 248 pengawas dengan dukungan 336 ruang virtual. “Kerja sama yang solid antara panitia, pengawas, dan seluruh pihak terkait menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan UP-UKMPPG Periode 3 Tahun 2025 di UIN Bandung," jelasnya.
Catatan Sejarah di UIN Bandung: Amanah yang Dijaga dengan Baik
Bagi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Bandung, momen ini adalah sejarah. Dekan FTK, Fakry Hamdani, mengungkapkan, "sejatinya Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Bandung dulu pernah mengadakan Uji Pengetahuan (UP) Mapel Umum, namun jumlahnya sedikit. Alhamdulillah untuk tahun ini benar-benar bersejarah karena pesertanya luar biasa banyak, bahkan penyusun soal pun dari kita."
Ini adalah sebuah amanah dan kepercayaan yang luar biasa dari pemerintah. UIN Bandung tidak hanya menjadi tuan rumah, tetapi juga dipercaya untuk menyusun soal ujian, sebuah tanggung jawab besar yang mereka pegang dengan penuh integritas. "Semoga ke depan lebih dipercaya lagi dan kita pegang amanah ini dengan baik. Amiin ya Rabb," pungkas Fakry Hamdani.
Penutup: Selamat Menanti Hasilnya, Pahlawan Pendidikan!
Anda telah berhasil melewati sebuah ujian yang sangat penting. Anda telah membuktikan dedikasi dan komitmen Anda. Sekarang, saatnya untuk bersabar dan menanti hasilnya.
Ingatlah, apa pun hasilnya, Anda adalah bagian dari sejarah. Anda adalah salah satu dari ribuan guru yang berani melangkah, berjuang, dan bermimpi untuk menjadi pendidik yang lebih baik. Indonesia menanti kehadiran Anda sebagai guru-guru profesional yang akan mengukir masa depan bangsa.
Selamat menanti hasilnya, Bapak/Ibu. Perjalanan Anda belum berakhir, ini adalah awal yang baru.